Kapal Tenggelam di Selat Bali

Kesaksian ABK Tunu Pratama Jaya Saat Kapal Tenggelam di Selat Bali, Miring ke Kanan, Lalu Mati Lampu

Saya langsung bangun, cari posisi paling tinggi. Kapal miring ke kanan, saya pindah ke kiri supaya bisa selamat. Lalu lampu mati total

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa/Surya.co.id
Istimewa via Surya.co.id KAPAL TENGGELAM DI SELAT BALI - Foto memperlihatkan KMP Tunu Pratama Jaya saat bersandar. KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam, saat berlayar menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. 

Namun kondisi di laut sangat sulit, ombak tinggi, korban kelelahan, banyak yang muntah dan menelan air laut.

“Ombaknya keras. Mau dayung juga sudah nggak kuat. Kami cuma bisa nunggu pertolongan,” katanya.

Hingga pagi hari, bantuan belum juga tiba.

Beruntung, perahu nelayan yang lewat akhirnya menemukan mereka dan menarik perahu karet ke tepi.

Richo dan penumpang lainnya berhasil dievakuasi ke pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali.

Diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk.

Kapal ini membawa total 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved