Kapal Tenggelam di Selat Bali

30 Penumpang dan Kru KMP Tunu Pratama Jaya Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Hari Ini

Pencarian terhadap 30 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali dilanjutkan pada Jumat (4/7/2025) hari ini.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa/Surya.co.id
Istimewa via Surya.co.id KAPAL TENGGELAM DI SELAT BALI - Foto memperlihatkan KMP Tunu Pratama Jaya saat bersandar. KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam, saat berlayar menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. 

TRIBUNJOGJA.COM, BALI - Pencarian terhadap 30 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali dilanjutkan pada Jumat (4/7/2025) hari ini.

Hingga Kamis (3/7/2025) kemarin, tercatat sudah ada 35 penumpang dan anak buah kapal (ABK) yang berhasil ditemukan.

Dari jumlah itu, sebanyak 29 ditemukan dalam kondisi selamat dan 6 lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya mengatakan proses pencarian 30 penumpang dan ABK dilanjutkan pada hari ini.

Pihaknya juga tengah melakukan pendataan ulang terhadap jumlah penumpang dan ABK supaya tidak ada data ganda.

"Untuk penumpang yang belum ditemukan, saat ini masih dilakukan pendataan kembali agar tidak ada data ganda," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya pada Jumat (4/7/2025).

Di hari kedua ini, proses pencarian para korban juga melibatkan helikopter yang didatangkan dari Atang Sendjaja.

Baca juga: Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya Bertambah 1, Total Sudah 5 Orang

Tim udara akan melakukan pemantauan dari udara.

Sementara pencarian dari laut menggunakan KN SAR Arjuna untuk menyisir perairan

"KN SAR Arjuna akan stay di lokasi untuk membantu pencarian," kata Sidakarya.

Sebanyak 53 personel gabungan dikerahkan.

Lokasi pencarian difokuskan ke arah selatan dari titik kejadian, terutama di sekitar Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali.

Pertimbangan ini karena angin dan arus laut mengarah ke selatan.

Cuaca juga menjadi tantangan, karena ombak mulai naik.

Dengan bertambahnya alutsista, pihaknya akan menyusun organisasi pencarian untuk memaksimalkan pencarian korban yang tersisa.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved