Kapal Tenggelam di Selat Bali
Basarnas Kerahkan 3 Helikopter untuk Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Pencarian korban hilang dalam tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali terus dilakukan.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANYUWANGI - Pencarian korban hilang dalam tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali terus dilakukan.
Hingga saat ini tercatat ada sekitar 30 orang yang terdiri dari penumpang dan awak kapal yang masih hilang.
Di pencarian hari kedua ini, Basarnas menerjunkan tiga helikopter untuk melakukan pencarian.
Tiga helikopter yang dikerahkan untuk mencari korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya ini berasal dari Polri, Basarnas dan pihak swasta.
“Kemudian satu dari potensi SAR, karena posisinya di OSC (on-scene coordinator) Gilimanuk, ada 1 helikopter swasta dari Bali Air yang mereka siap. Nanti rencana kerjanya sudah diatur oleh SRU (search and rescue unit) masing-masing,” jelas Deputi Operasi Pencarian, Pertolongan, dan Kesiapsiagaan BNPP Basarnas Laksamana Muda TNI (Purn) Ribut Eko Suyatno.
Dalam proses pencarian ini, kata Eko, pihaknya juga terbuka untuk menerima bantuan dari pegiat kemanusiaan yang terpanggil atas musibah ini.
Menurut Eko, Basarnas dan para pemangku kepentingan terkait akan mengoptimalkan pencarian dan pertolongan terhadap korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
“Ini untuk SRU laut dan SRU udara karena kita ada di dua median antara Gilimanuk dan Ketapang, maka tadi saya sampaikan OSC, saya bagi dua antara OSC Ketapang oleh Danlanal Banyuwangi, OSC Gilimanuk Kepala Kantor SAR Denpasar,” ucapnya.
Baca juga: Pelukan Terakhir Febriani Saat KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam.
Peristiwa itu bermula saat KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sekitar pukul 22.56 WIB, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Namun pada pukul 23.15 sampai 23.20 WIB, kapal mengalami lost contact (hilang kontak) dan kemudian dinyatakan tenggelam di perairan Selat Bali.
Mengacu pada data manifes, kapal KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 53 penumpang dan 12 kru kapal serta memuat 22 kendaran termasuk 14 truk tronton.
30 Orang Masih Hilang
Hingga tadi malam, korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali sebanyak enam orang.
Yaitu Anang Suryono (59), Eko Sastriyo (51), Elok Rumantini (34), Cahyani (51), Fitri April L, dan anak Fitri, Afnan Aqiel (3).
Jenazah para korban yang ditemukan telah diserahkan ke keluarga.
Mengacu pada data manifest, KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 65 orang dengan rincian 53 penumpang dan 12 kru kapal.
Dengan demikian masih ada 30 orang yang hilang dan dalam pencarian. (*)
Pelukan Terakhir Febriani Saat KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam |
![]() |
---|
30 Penumpang dan Kru KMP Tunu Pratama Jaya Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Hari Ini |
![]() |
---|
Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya Bertambah 1, Total Sudah 5 Orang |
![]() |
---|
Kesaksian ABK Tunu Pratama Jaya Saat Kapal Tenggelam di Selat Bali, Miring ke Kanan, Lalu Mati Lampu |
![]() |
---|
Apa Penyebab KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali? Ini Dugaannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.