Mahasiswa KKN UGM Meninggal
UGM Jelaskan Kronologi Insiden Perahu Terbalik yang Tewaskan Dua Mahasiswa KKN di Maluku Tenggara
Badai dengan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter menggulung kapal yang ditumpangi rombongan mahasiswa KKN UGM hingga terbalik.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Dalam periode KKN kali ini, UGM mengirimkan sembilan tim ke berbagai wilayah di Provinsi Maluku, salah satunya berada di Kecamatan Manyeuw.
"Kami hadir di sana atas dasar permintaan dari Pemda. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam menjawab isu-isu lokal," jelasnya.
Terkait kegiatan mahasiswa, Djarot menjelaskan bahwa tim KKN UGM di Manyeuw mengusung program pembangunan tempat pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan pesisir.
Salah satu kegiatan utama adalah pengumpulan pasir untuk pembuatan terumbu karang buatan sebagai bagian dari program lingkungan berkelanjutan.
"Wilayah Manyeuw memang mulai menghadapi persoalan sampah di pesisir. Mahasiswa kami merancang program jangka panjang untuk membantu warga, salah satunya dengan membangun tempat sampah dan menciptakan ekosistem laut buatan agar lingkungan tetap lestari," ujarnya. (*)
Data Lima Mahasiswa UGM Selamat dari Tragedi Kapal Terbalik di Maluku Tenggara, Kondisi Mulai Pulih |
![]() |
---|
Ratusan Warga, ASN hingga Pejabat Antar Jenazah Mahasiswa UGM ke Bandara Karel Sadsuitubun |
![]() |
---|
Pernyataan UGM Atas Meninggalnya Dua Mahasiswa KKN-PPM di Maluku Tenggara |
![]() |
---|
Identitas Dua Mahasiswa KKN UGM yang Meninggal karena Perahu Terbalik di Maluku Tenggara |
![]() |
---|
Kronologi Mahasiswa UGM Meninggal Dunia saat KKN-PPM di Maluku Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.