KPK Gelar OTT di Mandailing Natal, 6 Orang Diamankan dan Segel Kantor Kontraktor

Enam orang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mandailing Natal,

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KPK
Gedung KPK 

TRIBUNJOGJA.COM - Enam orang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Jumat (27/6/2025) kemarin.

Enam orang yang diamankan itu langsung dibawa ke gedung KPK untuk dimintai keterangan.

KPK sendiri belum merinci siapa saja pihak yang diamankan dalam OTT tersebut.

Kegiatan OTT di Mandailing Natal ini diduga terkait dengan dugaan korupsi proyek jalan.

Dikutip dari Kompas.com, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan,enam orang yang diamankan masih menjalani pemeriksaan di KPK.

"Sampai saat ini, KPK telah mengamankan 6 orang dan malam ini sedang dibawa ke Gedung KPK Merah Putih untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Budi. 

Menurut Budi, OTT KPK ini berkaitan dengan dugaan korupsi terkait proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Satker PJN Wilayah I Sumatera Utara. 

"Kegiatan tangkap tangan atas dugaan tindak pidana korupsi ini terkait proyek pembangunan jalan di PUPR dan preservasi jalan di Satker PJN Wilayah I Sumatera Utara," ujar dia.

Baca juga: Nasib WNI Asal Gunungkidul Meninggal di Taiwan, Keluarga Terkendala Biaya Pemulangan Jenazah

Namun, lagi-lagi, Budi menegaskan bahwa informasi lengkap mengenai OTT tersebut akan disampaikan dalam konferensi pers.

"Siapa saja pihak-pihak yang diduga terlibat dan bagaimana konstruksi perkaranya akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya," ucap dia.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang terjaring dalam OTT ini.

Selain mengamankan 6 orang, dalam kegiatan OTT di Mandailing Natal ini, KPK juga melakukan penyegelan kantor salah satu perusahaan konstruksi di Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

PT DNG, perusahaan yang menempati kantor tersebut, dikenal bergerak di bidang pembangunan infrastruktur dan proyek komersial skala besar.

Beberapa proyek yang pernah ditangani perusahaan ini di antaranya adalah pembangunan jalan Simpang Pagur–Banjar Lancat. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved