Kisah Pilu Satu Keluarga di Garut Tewas Tertimpa Longsor

Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat berduka.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
dok Pemdes Girimukti via TribunJabar.id
LONGSOR CISEWU - Satu keluarga dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi longsor di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (25/6/2025) pukul 19.00 WIB. 

TRIBUNJOGJA.COM, GARUT - Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat berduka.

Satu keluarga tewas setelah tertimpa material longsoran tebing setinggi 20 meter pada Rabu (25/6/2025) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Total ada 4 orang yang tewas dalam kejadian tersebut.

Korban tewas diketahui bernama Mar'ah, Mardi, Linda dan Fajar.

Keempatnya ditemukan meninggal dunia ketika berada di dalam rumah.

Dikutip dari Tribun Jabar, Kepala Seksi Trantib Kecamatan Cisewu, Yudiawan Affandy menuturkan bencaa tanah longsor ini diawali dengan hujan lebat yang mengguyur wilayah Cisewu.

Hujan dengan intensitas lebat itu akhirnya memicu terjadinya tanah longsor.

Tebing setinggi 20 meter yang ada di atas rumah Mar'an longsor dan langsung menimpa rumah yang ada di bawahnya.

"Longsor berdampak hanya pada satu rumah korban saja dan satu unit tempat penggilingan padi," kata Yudiawan, Kamis (26/6/2025), dikutip dari Tribunjabar.id.

Baca juga: Warga Bangunjiwo Bantul Amankan Seorang Remaja yang Kabur Usai Kepergok Hendak Tawuran

Warga yang dibantu oleh relawan kemudian langsung berusaha mencari para korban.

Namun karena hanya menggunakan peralatan sederhana, proses evakuasi berjalan lambat.

Hingga pukul 22.00 WIB, seluruh korban yang merupakan satu keluarga itu berhasil ditemukan. Salah satu dari mereka adalah seorang anak berusia 3 tahun.

"Tiga korban ditemukan lebih dulu, kemudian disusul satu korban lain, semuanya ada empat korban," ungkapnya.

Plt Camat Cisewu, Jajang Juhara mengatakan, insiden itu memakan empat korban dan seluruhnya berhasil ditemukan.

"Innalillahi wainnailaihi raajiun, seluruh keluarga Ibu Mar'ah meninggal dunia, korban ada empat orang," ujarnya, Rabu malam.

Ia turut menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut.

"Seluruh penghuni rumah telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini," ujar Jajang. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved