Sebanyak 220 Anak-anak Ikuti Khitanan Massal di Masjid Raya Klaten
Ratusan anak-anak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti khitanan atau sunatan massal yang digelar oleh Badan Amil Zakat
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Ratusan anak-anak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti khitanan atau sunatan massal yang digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten. Khitanan massal yang diselenggarakan secara gratis itu digelar di Masjid Raya Klaten pada Rabu (25/6/2025).
Pantauan Tribunjogja.com, para peserta khitanan massal yang menggenakan baju koko putih beserta sarung dan kopiah tampak memenuhi kawasan Masjid Raya Klaten sejak pagi hari. Mereka terlihat antusias sekaligus tegang saat mengikuti sunatan massal.
Ratusan peserta khitanan massal datang ke Masjid Raya Klaten bersama orang tuanya. Para orang tua tak kalah antusias mendaftarkan anaknya mengikuti kegiatan tersebut. Salah satu peserta adalah Ali Fardhan Al Aziz (11), warga Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang datang bersama ayahnya, Sumarsono.
Bocah yang kini naik Kelas 6 SD itu mengaku awalnya takut mengikuti sunatan massal. Meski ketika disunat terasa sakit, tapi ia senang akhirnya sudah disunat seperti teman-teman sebayanya.
"Kemarin mau ikut khitanan massal karena teman-teman sudah disunat. Tidak ada barengannya (dari Desa Jimbung) karena teman-teman sudah disunat. Rasanya sakit," ujarnya kepada Tribunjogja.com, di Masjid Raya Klaten, Rabu (25/6/2025).
Orang tua Ali, Sumarsono, mengatakan gelaran khitanan massal itu sangat membantu. Karena bisa menghemat biaya pengeluaran ketika khitanan dilakukan secara mandiri.
"Selain itu juga dapat sertifikat, uang saku, obat, baju koko, kopiah, dan sarung," katanya.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengungkapkan ada sebanyak 220 anak-anak yang mengikuti khitanan massal pagi itu. Gelaran khitanan massal itu diselenggarakan dalam rangka pentasyarufan atau penyaluran dana infaq Ramadan 2025 dari ASN dan masyarakat Kabupaten Klaten.
"Khitanan massal itu adalah kegiatan rutin tahunan Baznas Klaten. Alhamdulillah tahun ini peminatnya luar biasa, yang awalnya kuota 200 orang kini pendaftarnya lebih jadi 220 peserta. Atas nama pribadi dan Pemkab Klaten, kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Baznas Klaten yang rutin menggelar kegiatan itu," ucap Hamenang.
Menurutnya, gelaran khitanan massal tersebut sangat membantu masyarakat Kabupaten Klaten, khususnya mereka yang harus menyunatkan putra-putranya tapi tidak mampu secara ekonomi. Apalagi momentum khitanan massal itu dilaksanakan saat masa liburan sekolah. Sehingga diharapkan begitu masa libur selesai, anak-anak peserta khitan massal sudah sembuh dan dapat beraktivitas normal.
"Kami berkomitmen memperkuat kerjasama antara Baznas dan Pemkab Klaten. Rencananya setahun kami bisa menggelar khitanan massal dua kali. Jadi nanti pada Desember 2025 mungkin kami akan gandeng stakeholder lain, sehingga kegiatan ini bisa menjangkau dua atau tiga kali lipat masyarakat," jelasnya.
Jika saat ini ada 220 anak yang mendapatkan manfaat dari kegiatan khitanan massal. Hamenang berharap ke depan minimal ada 500-600 anak yang juga mendapatkan manfaat dari gelaran sunatan massal secara gratis itu.
Pada kesempatan itu, Hamenang juga menyampaikan sejumlah pesan kepada peserta khitanan massal yang resmi menjadi baligh usai disunat. Pesannya antara lain mengingatkan para peserta harus rajin beribadah salat lima waktu dan rajin belajar agar cita-citanya tercapai.
"Tak kalah penting harus tetap berbakti kepada orang tua. Adapun untuk orang tua saya berpesan sayangi putra-putrinya dan didik dengan baik. Anak-anak kita adalah calon generasi penerus bangsa, maka sayangi, didik, dan support agar kelak cita-citanya terwujud," tandasnya. (drm)
Empat Desa di Kabupaten Klaten Masuk Daftar Rawan Peredaran Narkoba |
![]() |
---|
Ratusan Siswa SLB Ikuti Jambore Pramuka Anak Berkebutuhan Khusus di Candi Sojiwan Klaten |
![]() |
---|
Sekda Klaten Langsung Ditahan Kejati Diduga Terlibat Korupsi, Bupati Konsultasi ke Gubernur |
![]() |
---|
Klarifikasi Pihak Vidio dan IEG Kasus Siaran Liga Inggris di Klaten Berujung Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten, Ini Tanggapan Bupati Hamenang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.