AC MILAN: Misi Mustahil Max Allegri Datangkan Mantan Pemainnya

Menurut berita terbaru dari Di Marzio , negosiasi terus berlanjut antara AC Milan dan Al-Hilal untuk Theo Hernandez. 

Ada kontak positif antara kedua klub mengenai biaya transfer, setelah kesepakatan dengan bek tersebut mengenai persyaratan pribadi ditemukan.

Masih ada beberapa detail yang harus diselesaikan antara kedua klub, tetapi tujuannya adalah untuk menutup kesepakatan dengan cepat, dan biaya transfer dasar akan sekitar €25 juta, dengan bonus tambahan. Sekarang, perburuan untuk menggantikannya dimulai.

Berbicara di Sky via MilanNews selama program Calciomercato l'Originale, Di Marzio menambahkan beberapa informasi lebih lanjut tentang target yang ada dalam pikiran Rossoneri: Oleksandr Zinchenko dari Arsenal.

"Zinchenko adalah profil yang sangat dihargai oleh pelatih baru. Bahkan, Allegri, yang sangat menghargai fleksibilitas taktisnya, akan memberikan lampu hijau untuk operasi ini. Ia tetap menjadi nama yang diincar," katanya.

Pemain internasional Ukraina itu hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya sehingga biaya transfer seharusnya tidak menjadi masalah bagi AC Milan. 

Sementara itu, masih ada hubungan dengan profil yang lebih ambisius, seperti Destiny Udogie dari Spurs dan Maxim De Cuyper dari Club Brugge.

Maxim De Cuyper

Oleksandr Zinchenko dikabarkan menjadi pilihan utama bagi Diavolo.

Namun, TuttoMercatoWeb menyebut bahwa pilihannya sebenarnya bisa saja Maxim De Cuyper, yang akan meninggalkan Club Brugge musim panas ini.

Pemain asal Belgia ini merupakan pemain internasional yang diakui dan berasal dari salah satu akademi terbaik. Sekarang, ia siap melangkah ke level elit. 

Jadi, perburuan AC Milan terhadapnya yang telah berlangsung setidaknya 12 bulan sekarang – masuk akal. Namun, mereka bukan satu-satunya.

Brighton juga akan berusaha mendatangkan bek kiri tersebut. 

Meskipun mereka ingin segera menyelesaikan negosiasi, kemungkinan karena AC Milan dan Roma sama-sama harus menjual dan membeli.

Jadi, semakin cepat situasi Theo terpecahkan, semakin baik. Umpan terakhirnya untuk Rossoneri, dan mungkin salah satu yang terpenting, adalah kepergiannya.