AC MILAN: Misi Mustahil Max Allegri Datangkan Mantan Pemainnya

TRIBUNJOGJA.COM - Massimiliano Allegri disebut telah memilih bek kiri incarannya pada jendela transfer musim panas ini.

Seperti diketahui, ada beberapa nama yang dikaitkan dengan AC Milan untuk posisi bek kiri dalam 18 bulan terakhir ini.

Itu akan terus berlaku hingga AC Milan merekrut satu pemain bertahan yang akan bermain di sisi kiri pertahanan. 

Alasannya jelas, karena Rossoneri perlu mengganti Theo, dan, jika ia bertahan, opsi baru diperlukan.

Dengan demikian, ada beberapa nama yang bisa dipertimbangkan untuk datang. 

Seorang pemain muda bisa dicari untuk jangka panjang, atau jalan tengah bisa diambil untuk menjembatani kesenjangan sampai seseorang seperti Davide Bartesaghi siap.

Rencana Allegri

Namun, menurut Calciomercato.com, Allegri berharap bisa bersatu kembali dengan Andrea Cambiaso, yang pernah bekerja bersamanya di Juventus selama dua tahun. 

Namun, itu sepertinya adalah misi yang mustahil, terutama karena harga mahal untuk mendatangkannya. 

Faktanya, situasi serupa terjadi pada Destiny Udogie, yang dianggap terlalu mahal untuk dibawa kembali ke Italia.

Dua jalur yang paling jelas mengarah ke Maxim De Cuyper dan Oleksandr Zinchenko, keduanya kemungkinan akan pindah musim panas ini, dan sejauh ini mereka menawarkan yang terbaik. 

Pemain asal Belgia itu sedang diincar oleh klub-klub Liga Primer, dan situasi Theo bisa menjadi penentu dalam kesepakatan itu.

Nama lain

Sebelumnya, terkait Zinchenko, Allegri dan Igli Tare dikabarkan juga menyukai pemain tersebut, dengan keserbabisaannya juga terbukti menjadi faktor yang menggoda.

Tyrick Mitchell dan Junior Firpo juga dipertimbangkan, tetapi mereka tidak termasuk dalam ide-ide utama saat ini. 

Jika ada, tindakan akan diambil untuk salah satu favorit, dan kemudian situasinya akan dinilai ulang.

Berakhir kecewa

Massimiliano Allegri tahu siapa yang dia inginkan sebagai bek kiri barunya, dan kembali meminta AC Milan untuk mencoba mendatangkan Andrea Cambiaso.

Karena Theo Hernandez yang tampaknya tak masuk dalam rencana menyusul kegagalan kepindahannya ke Al-Hilal dan Atletico Madrid, AC Milan harus merekrut pengganti.

Sementara itu, mereka menunggu untuk melihat apakah pemain Prancis itu merasa lebih mendesak untuk hengkang menjelang tahun pra-Piala Dunia.

Menurut Calciomercato.com , Cambiaso kembali ke jantung Juventus setelah beberapa bulan yang rumit di mana ia bahkan sempat berpikir untuk meninggalkan klub. 

Alasannya? Ia merasa tidak lagi diinginkan seperti sebelumnya.

Pada bulan Januari lalu, bek sayap itu hampir saja dijual ke Manchester City, ada pembicaraan tentang angka sekitar €50-60 juta yang akan memberi Juve keuntungan modal yang besar. 

Pada akhirnya tidak ada yang terjadi, dan City beralih ke Ait-Nouri, yang tiba awal bulan ini.

Allegri sangat menginginkan Cambiaso untuk menggantikan Theo Hernandez di AC Milan, tetapi kontak antar klub belum membuahkan hasil. 

Sikapnya dapat dimengerti: Nyonya Tua tidak bersedia menyerahkan pemain berusia 25 tahun itu kepada rival langsung.

Dalam beberapa hari terakhir, Juventus mulai berdiskusi dengan Giovanni Bia – agen Cambiaso – untuk memperpanjang kontraknya dari 2029 hingga 2030, dengan menaikkan gajinya saat ini dari €2 juta plus bonus menjadi €3 juta plus bonus. 

Negosiasi berjalan dengan baik, yang membuat AC Milan dan Allegri kecewa.

Oleksandr Zinchenko 

Dengan penjualan Theo Hernandez yang sekarang sudah dekat, AC Milan mulai berpikir tentang siapa yang bisa menggantikannya di bek kiri.

Menurut berita terbaru dari Di Marzio , negosiasi terus berlanjut antara AC Milan dan Al-Hilal untuk Theo Hernandez. 

Ada kontak positif antara kedua klub mengenai biaya transfer, setelah kesepakatan dengan bek tersebut mengenai persyaratan pribadi ditemukan.

Masih ada beberapa detail yang harus diselesaikan antara kedua klub, tetapi tujuannya adalah untuk menutup kesepakatan dengan cepat, dan biaya transfer dasar akan sekitar €25 juta, dengan bonus tambahan. Sekarang, perburuan untuk menggantikannya dimulai.

Berbicara di Sky via MilanNews selama program Calciomercato l'Originale, Di Marzio menambahkan beberapa informasi lebih lanjut tentang target yang ada dalam pikiran Rossoneri: Oleksandr Zinchenko dari Arsenal.

"Zinchenko adalah profil yang sangat dihargai oleh pelatih baru. Bahkan, Allegri, yang sangat menghargai fleksibilitas taktisnya, akan memberikan lampu hijau untuk operasi ini. Ia tetap menjadi nama yang diincar," katanya.

Pemain internasional Ukraina itu hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya sehingga biaya transfer seharusnya tidak menjadi masalah bagi AC Milan. 

Sementara itu, masih ada hubungan dengan profil yang lebih ambisius, seperti Destiny Udogie dari Spurs dan Maxim De Cuyper dari Club Brugge.

Maxim De Cuyper

Oleksandr Zinchenko dikabarkan menjadi pilihan utama bagi Diavolo.

Namun, TuttoMercatoWeb menyebut bahwa pilihannya sebenarnya bisa saja Maxim De Cuyper, yang akan meninggalkan Club Brugge musim panas ini.

Pemain asal Belgia ini merupakan pemain internasional yang diakui dan berasal dari salah satu akademi terbaik. Sekarang, ia siap melangkah ke level elit. 

Jadi, perburuan AC Milan terhadapnya yang telah berlangsung setidaknya 12 bulan sekarang – masuk akal. Namun, mereka bukan satu-satunya.

Brighton juga akan berusaha mendatangkan bek kiri tersebut. 

Meskipun mereka ingin segera menyelesaikan negosiasi, kemungkinan karena AC Milan dan Roma sama-sama harus menjual dan membeli.

Jadi, semakin cepat situasi Theo terpecahkan, semakin baik. Umpan terakhirnya untuk Rossoneri, dan mungkin salah satu yang terpenting, adalah kepergiannya.