Jangan Rekrut Adam Wharton, MU!

Ringkasan Berita:

• Pelatih MU, Ruben Amorim disarankan untuk tidak merekrut gelandang Crystal Palace, Adam Wharton.
• Kini beredar banyak spekulasi tentang kemungkinan Man United mendatangkan sang pemain bertahan ke Old Trafford. 
• MU sedang mencari gelandang tengah baru, baik pada bursa transfer Januari atau kemungkinan besar pada jendela transfer musim panas 2026.

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim disarankan untuk tidak merekrut gelandang Crystal Palace, Adam Wharton.

Saat ini beredar banyak spekulasi tentang kemungkinan Man United mendatangkan sang pemain bertahan ke Old Trafford. 

MU sedang mencari gelandang tengah baru, baik pada bursa transfer Januari atau kemungkinan besar pada jendela transfer musim panas 2026.

Seperti diketahui, MU tengah memprioritaskan penguatan di area lain dalam skuad pada bursa transfer lalu, seperti penyerang dan penjaga gawang.

Klub yang bermarkas di Old Trafford ini awalnya berdiskusi dengan Brighton & Hove Albion untuk merekrut Carlos Baleba.

Namun mereka akhirnya menolak tuntutan tersebut setelah tidak setuju dengan harga yang dibenderol Seagulls sebesar £100 juta ($131 juta) untuk sang pemain. 

Setan Merah baru-baru juga ini dikaitkan dengan Elliot Anderson, yang telah membuktikan dirinya sebagai pemain reguler Inggris dalam tiga bulan terakhir.

Statistiknya juga telah menempatkannya di peringkat yang sama dengan Declan Rice dan Moises Caicedo sebagai gelandang paling impresif di Liga Inggris. 

Akan tetapi, gelandang Palace, Wharton, yang melakoni penampilan perdananya sebagai starter untuk Inggris minggu lalu melawan Albania, merupakan pemain lain yang diyakini diminati MU. 

Wharton bukan jawabannya

Namun, mantan penyerang United, Dwight Yorke, tidak menganggap pemain berusia 21 tahun itu sebagai pemain yang seharusnya mereka incar.

"Saya tidak yakin Adam Wharton adalah jawabannya,” kata Yorke kepada Snabbare via Goal Internasional.

“Dia masih belum cukup baik bagi saya dan itu adalah area yang perlu kami perbaiki. Ini adalah celah di tim Man United ini. 

“Anda lihat sejarah di balik klub sepak bola ini di tahun-tahun tersuksesnya dan mereka selalu memiliki pemain nomor enam yang fantastis di posisi itu."