SPMB 2025

SPMB 2025 untuk SMP Kulon Progo Dimulai, Jalur Prestasi Banyak Peminat

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo, Nur Wahyudi mengungkapkan bahwa banyak wali pelajar yang mendaftarkan anaknya

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
SPMB: Suasana pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di SMPN 1 Wates, Kulon Progo, Selasa (24/06/2025). Kebanyakan wali pelajar memilih jalur prestasi untuk mendapatkan anak-anaknya. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Kulon Progo telah dimulai sejak Senin (23/06/2025) lalu. Adapun penerimaan dibuka untuk calon pelajar jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Proses SPMB 2025 ini pun disambut antusias oleh para wali pelajar. Ada 3 jalur yang bisa dimanfaatkan untuk pendaftaran, yaitu Domisili, Prestasi, dan Afirmasi.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo, Nur Wahyudi mengungkapkan bahwa banyak wali pelajar yang mendaftarkan anaknya lewat jalur prestasi.

"Peminatnya cukup tinggi untuk pendaftaran SPMB di jalur prestasi," ujar Nur pada Selasa (24/06/2025).

Tingginya minat di jalur prestasi berkaitan dengan syarat pendaftaran. Salah satunya nilai akademik yang menjadi bagian dari komponen SPMB dan bisa sebagai pertimbangan dalam proses penerimaan.

Meski begitu, Nur menyarankan calon pelajar baru bisa mencoba jalur lain seperti domisili. Namun jika masih belum berhasil diterima, maka dari panitia akan mengarahkan calon pelajar untuk mendaftar ke sekolah lainnya.

"Tujuannya untuk meminimalisasi terjadi kekurangan pelajar baru di beberapa sekolah," jelasnya.

Salah satu sekolah yang menjadi sasaran pendaftaran adalah SMP Negeri 1 Wates. Sekolah ini menjadi tujuan favorit bagi para wali pelajar untuk mendaftarkan anak-anaknya.

Kepala SMPN 1 Wates Sugeng Widadi menyampaikan antusiasme yang tinggi sudah terlihat sejak hari pertama kemarin. Saat itu, tercatat sebanyak 306 pendaftar yang datang.

"Sedangkan di hari kedua ini, sampai pagi tadi sudah ada 42 pendaftar yang datang," ungkap Sugeng.

Kebanyakan calon pelajar memilih jalur prestasi untuk mendaftar, yang sebagian besar dari luar Kapanewon Wates. Langkah serupa juga diikuti calon pelajar yang tidak masuk jalur domisili, lalu mencoba jalur prestasi.

Sugeng menyampaikan pendaftar yang masuk melebihi kuota daya tampung SMPN 1 Wates yang hanya 192 anak. Kuota jalur prestasi sendiri hanya 25 persen, berbeda dengan jalur domisili yang kuotanya 50 persen.

"Jalur domisili juga bisa dimanfaatkan calon pelajar di luar radius, namun dengan syarat nilai akademik," jelasnya.(alx)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved