Rangkuman Pengetahuan Umum

RANGKUMAN Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 3: Kaidah Kebahasaan Teks Hikayat

Unsur-unsur yang khas ini diantaranya adalah kaidah kebahasaan, yang mana kaidah kebahasaan  menjadi unsur khas yang melekat dalam teks hikayat.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Buku Bahasa Indonesia Edisi Revisi Kelas 10
Capture Cover Buku Bahasa Indonesia Edisi Revisi Kelas 10 Bab 3 

TRIBUNJOGJA.COM – Berikut penjelasan tentang kaidah kebahasaan yang terkandung dalam teks hikayat.

Teks hikayat merupakan salah satu karya sastra yang berbentuk prosa lama yang berisi tentang kisah para bangsawan, tokoh utama, atau dunia kerajaan yang tidak terlepas dari unsur keajaiban atau supranatural yang kuat.

Dalam teks hikayat, terdapat unsur-unsur yang menunjang terbentuknya teks hikayat yang khas yang membedakan dari teks lainnya.

Unsur-unsur yang khas ini diantaranya adalah kaidah kebahasaan, yang mana kaidah kebahasaan  menjadi unsur khas yang melekat dalam teks hikayat.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari berbagai unsur kebahasaan yang terkandung dalam teks hikayat.

Materi ini dilansir dari buku Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 3 Edisi Revisi Kurikulum Merdeka karya Fadillah Tri Aulia, Sefi Indra Gumilar, Alvian Kurniawan.

Capture Cover Buku Bahasa Indonesia Edisi Revisi Kelas 10
Capture Cover Buku Bahasa Indonesia Edisi Revisi Kelas 10 (Buku Bahasa Indonesia Edisi Revisi Kelas 10)

Berikut penjelasan tentang kaidah kebahasaan yang terkandung dalam teks hikayat.

Konjungsi Waktu

Konjungsi waktu merupakan salah satu kaidah kebahasaan yang sering ditemukan dalam teks hikayat.

Konjungsi urutan waktu digunakan untuk memberikan pernyataan kalimat yang mengandung suatu urutan waktu tertentu.

Contoh konjungsi urutan waktu yang sering dijumpai dalam teks hikayat, antara lain: Awalnya, kemudian, lalu, saat, ketika, sebelum itu, selanjutnya, akhirnya, dan lain sebagainya.

Majas

Karena teks hikayat termasuk dalam teks yang bersifat fiksi, maka erat kaitannya dengan majas atau gaya bahasa untuk memberikan kesan yang kuat dan indah pada suatu cerita.

Majas yang seringkali ditemui dalam teks hikayat, antara lain:

  • Antonomasia

Antonomasia merupakan salah satu majas yang menggambarkan seseorang dengan sifat atau cirinya yang terlihat jelas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved