135 Unit Rumah Syukur Kembali Dibangun Secara Gratis untuk Keluarga Miskin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sebanyak 135 unit Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS) dibangun secara gratis oleh organisasi Dhilaal Berkat Rohmat Allah (Dhibra) Shiddiqiyyah. 

Peletakan batu pertama dilakukan serentak Minggu (22/6/2025) di antaranya di Kabupaten Bantul. 

Penerima santunan rumah gratis Dalijo (53), warga miskin Dusun Tegal Tamanan, Kecamatan Banguntapan. 

Hadir Camat/Panewu Kapanewon Banguntapan I Nyoman Gunarsa, Lurah Tamanan diwakili stafnya, Danramil Sumarno, Prabowo mewakili Kapolsek Banguntapan, Wali Talqin Shiddiqiyyah Hasyim Supandil sekaligus meletakkan batu pertama.

Wali Talqin Hasyim Supandil dalam sambutannya mengatakan, program santunan nasional RSKILHS sudah dimulai sejak tahun 2002, sudah lebih dari 2000 unit rumah syukur dibangun di berbagai wilayah Indonesia. Tahun 2025 ini ditargetkan bangun 135 unit rumah.

“Khusus di Bantul sampai 2025 ini sudah terbangun 130 unit rumah gratis untuk warga miskin. Ini sudah jadi rutinitas seluruh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah dan ini jadi agenda besar yang bersifat nasional,” kata Hasyim.

Ia mengatakan, pembangunan rumah syukur tidak didasari etnis, agama, tapi didasari dengan kemanusiaan. Yang sudah terlaksana pembangunan rumah syukur tidak pandang bulu, dua tahun lalu di Bantul penerimanya warga beragama Katolik.

Pembangunan rumah syukur didasari 1 untuk mensyukuri Kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus. Yang kedua, mensyukuri Sumpah Pemuda 28 Oktober diwujudkan dengan membangun rumah syukur.   

“Setiap tanggal 22 Juni kami serentak se-Indonesia melaksanakan pembangunan rumah syukur ini, untuk mensyukuri kemerdekaan Bangsa Indonesia, dan ditargetkan selesai pada 17 Agustus saat bangsa Indonesia memperingati Kemerdekaan Indonesia ke-80, untuk diserahkan kepada penerima” kata Hasyim. (*)