RANGKUMAN MATERI Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 4: Unsur Kebahasaan Teks Negosiasi

TRIBUNJOGJA.COM – Berikut pembahasan tentang unsur kebahasaan dalam teks negosiasi.

Teks negosiasi merupakan teks yang berisi proses tawar-menawar antara pihak pertama dengan pihak kedua atau lebih untuk mencapai kesepakatan bersama yang saling menguntungkan.

Dalam menelaah teks negosiasi, terdapat beberapa hal penting yang perlu dipahami agar siswa dapat memahami teks negosiasi secara keseluruhan.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah unsur kebahasaan teks negosiasi.

Unsur kebahasaan merupakan elemen-elemen bahasa yang terkandung dalam teks negosiasi yang mencari ciri dari teks negosiasi.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang unsur kebahasaan yang terkandung dalam teks negosiasi.

Materi ini dilansir dari buku Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 4 Edisi Revisi Kurikulum Merdeka Karya Fadillah Tri Aulia, Sefi Indra Gumilar, Alvian Kurniawan.

Berikut unsur kebahasaan yang terkandung dalam teks negosiasi:

Baca juga: RANGKUMAN MATERI Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 4: Mendalami Struktur Teks Negosiasi

Pronomina atau Kata Ganti

Pronomina merupakan bentuk kata ganti orang yang digunakan agar kalimat menjadi efektif.

Biasanya, dalam teks negosiasi pronomina digunakan dalam bentuk dialog.

Contoh pronomina:

Atasan : “Benar bahwa kamu meminta cuti 5 hari, Safira?”

Safira : “Benar, Pak. Saya minta cuti 5 hari di tanggal 1 hingga tanggal 5 bila diperkenankan.”

Kalimat Langsung