Kasus Video AI Umrah ke Candi Borobudur: Terduga Pembuat Berstatus Saksi, Dikenai Wajib Lapor
Pemeriksaan terhadap YH (36) terduga pembuat video Artificial Intelligence (AI) ajakan Umrah ke Candi Borobudur
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemeriksaan terhadap YH (36) terduga pembuat video Artificial Intelligence (AI) ajakan Umrah ke Candi Borobudur telah selesai dilakukan penyidik Reskrim Polresta Magelang.
Untuk itu, YH yang masih berstatus saksi dipulangkan.
Pria warga Makamhaji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo telah dipulangkan penyidik Reskrim Polresta Magelang pada, Kamis (13/6/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
"Ini masih penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polresta Magelang AKP La Ode Arwansyah, Jumat (14/6/2025).
Alasan pemulangan YH, kata La Ode lantaran pemeriksaan sudah selesai dilakukan.
YH kemudian dikenai wajib lapor.
"Sudah selesai pemeriksaan dan wajib lapor. (Wajib lapor) Senin dan Kamis," katanya.
Diberitakan sebelumnya, YH diduga telah membuat video AI bertema umrah ke Candi Borobudur dan mengupload di media sosial.
Video tersebut viral dan dilaporkan ke Polresta Magelang.
Sebelumnya, YH telah mendatangi Kantor Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang untuk menyampaikan permohonan maaf atas konten yang dibuatnya.
Video tersebut awalnya diunggah di TikTok pribadinya dan menuai kontroversi karena dianggap menyinggung praktik ibadah agama tertentu.
Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Mulyanto, menyampaikan bahwa kedatangan YH bersama keluarga merupakan bentuk itikad baik.
Ia menegaskan bahwa konten tersebut dibuat secara pribadi, bukan pesanan dari pihak manapun.
YH juga telah menghapus video tersebut dari akun media sosialnya, serta menghubungi sejumlah pihak termasuk ulama di Solo untuk meminta masukan sebelum akhirnya menyampaikan klarifikasi secara langsung ke Disparpora dan Polresta Magelang.
“Kami menyampaikan bahwa ini menjadi pelajaran penting. Meskipun konten pribadi, tetap harus memperhatikan sensitivitas masyarakat dan dampaknya terhadap citra pariwisata,” terang Mulyanto (tro)
Kabar Terbaru Kasus Warga Magelang Pegawai BPS Dihabisi di Rumah Dinas |
![]() |
---|
Target Pengurus KONI Kota Magelang 2025-2029 Setelah Dilantik |
![]() |
---|
Akhir Kasus Video AI ‘Ajakan Umrah ke Candi Borobudur’ Berakhir |
![]() |
---|
Pengibaran Bendera Merah Putih Ukuran 79x45 Meter di Puncak Gunung Andong |
![]() |
---|
Ibu-Ibu Magelang Olah Limbah Plastik Jadi Bunga Hias Sambut HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.