Minim Petunjuk, Kasus Penembakan Kaca Mobil di Mantrijeron Belum Terungkap
Probo mengatakan pihaknya menduga penembakan itu terjadi di luar wilayah hukum Polresta Yogyakarta.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polisi masih mencari alat bukti penembakan kaca mobil seorang warga yang melintas di perempatan Jalan Mayjend Sutoyo, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, pada Rabu (28/5/2025) dini hari.
Dalam kasus ini korban merupakan seorang perempuan penata rias inisial MF (29).
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, mengatakan hingga kini Polisi masih melacak identitas pelaku dengan cara menganalisa rekaman kamera CCTV di sektar lokasi, serta memeriksa alat bukti dan keterangan para saksi.
Sampai dengan saat ini pihak kepolisian masih belum menemukan titik terang terkait peristiwa penembakan yang terjadi pada Rabu pagi pukul 05.00 WIB tersebut.
Probo mengatakan pihaknya menduga penembakan itu terjadi di luar wilayah hukum Polresta Yogyakarta.
Hal itu dikuatkan adanya rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan kaca mobil korban sudah retak saat berhenti di perempatan Jokteng Wetan.
"Kamera CCTV di Jokteng Wetan ke Utara sudah kami cek. Di situ terpantau kaca mobil korban sudah retak, ke Jalan Mayjend Sutoyo ke Barat (Plengkung) Gading sudah kami cek, di situ juga mobil sudah pecah kacanya," ujar Probo, saat dikonfirmasi, Kamis (12/6/2025).
Dia menyampaikan pihaknya masih menganalisa rekaman CCTV dari simpang empat Bugisan ke barat.
"Yang dari Bugisan ke barat masih kami cek. Itu kan seperti komplek perkampungan gitu," ujarnya.
Probo menamhahkan, petunjuk lain berupa rekaman CCTV dari rumah korban yang berada di Gamping, Sleman, menuju lokasi pertama kali kejadian itu diketahui juga minim.
"Di rumahnya juga minim rekaman CCTV. Tinggal nunggu saja, kalau dari Bugisan ke barat itu sudah terlihat kaca retak, berarti kejadian di luar Kota Jogja," tegasnya.
Lebih lanjut, Kasatreskrim menyampaikan sejumlah saksi juga telah diperiksa, guna melengkapi proses penyelidikan dan penyidikan. (hda)
Dosen UGM Sebut Kenaikan Tunjangan DPR Bukti Kurangnya Sense of Crisis |
![]() |
---|
Pelajar di Bantul Jadi Korban Pengeroyokan, Lapor Polisi |
![]() |
---|
Mengenal ASSA, Wadah untuk Para Pendidik Kreatif yang Siap Adopsi Transformasi Teknologi |
![]() |
---|
Empat Desa di Kabupaten Klaten Masuk Daftar Rawan Peredaran Narkoba |
![]() |
---|
Mengenal Inovasi Smart City: Dari Daerah untuk Ketahanan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.