Refleksi HUT Ke-78 Pemkot Yogya, Wali Kota Ajak Jajarannya Lebih Dekat dengan Masyarakat
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menuturkan, di usia Pemkot yang tidak muda lagi, seluruh aparatur harus konsiten merenungkan apa yang sudah
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Yogyakarta mengajak seluruh jajarannya untuk merefleksi diri dalam momen peringatan hari ulang tahun ke-78, Selasa (10/6/25).
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menuturkan, di usia Pemkot yang tidak muda lagi, seluruh aparatur harus konsiten merenungkan apa yang sudah dan hendak dilakukan untuk kemajuan daerah.
"Lebih dekat, lebih cepat dan maju melesat, saya kira sangat tepat untuk membangun semangat bersama dalam melayani masyarakat," tandasnya.
"Terutama, dalam upaya menjadikan pelayanan publik di Pemkot Yogya, dengan senantiasa menjalankan prinsip good goverment," tambah Wali Kota.
Hasto pun memaparkan, lebih dekat dapat dimaknai dengan komitmen aparatur untuk tidak menjaga jarak dengan segala persoalan yang dialami warga.
Menurutnya, penanganan-penanganan dengan skema 'hands on' sangat diperlukan, agar pemerintah bisa meminimalisir kesalahan persepsi dalam menangani polemik.
"Kalau kita tidak dekat dengan masalah, ya kurang bisa menguasai. Makanya, secara batiniah, kita harus dekat, bahkan menyatu dengan masyarakat, agar tumbuh rasa empati," tegasnya.
Ketika kedekatan dengan penduduk bisa terbangun, otomatis ragam permasalahan yang muncul di tengah masyarakat pun dapat ditangani lebih cepatĀ
Sehingga, bermodal kedekatan dan kecepatan, Pemkot Yogyakarta bisa maju melesat mewujudkan pembangunan daerah selaras yang dicita-citakan.
"Bagaimanapun, saya meyakini, kedekatan dan kecepatan dalam memberikan pelayanan akan menghasilkan energi yang kemudian bisa melebihi ekspektasi," tandasnya.
Adapun refleksi HUT ke-78 Pemkot Yogyakarta yang dipusatkan di Halaman Balai Kota setempat, dibalut dengan nuansa kebudayaan nan kental.
Seluruh aparatur sipil negara tampak mengenakan pakaian Gagrak Ngayogyakarta, mengiringi kirab Tombak Kyai Wijaya Mukti yang merupakan pusaka Pemkot Yogyakarta. (aka)
Pengakuan Ayah Rheza Mahasiswa Amikom Yogyakarta Saat Lihat Kondisi Jenazah Anaknya |
![]() |
---|
UGM Utamakan Keselamatan Sivitas, Kuliah Dialihkan ke Daring Sementara |
![]() |
---|
Selembar KTP Itu Ternyata Kabar Duka, Yoyon Melihat Anaknya Terbujur Kaku di RS Sadjito |
![]() |
---|
Respon Merebaknya Aksi Demo, Jaga Warga dan Satlinmas di Kulon Progo Diminta Lebih Waspada |
![]() |
---|
Cara PT Taru Martani BUMD Milik Pemda DIY Dongkrak Performa Bisnis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.