PKL Alun-alun Wates Bakal Direlokasi ke Taman Wana Winulang, Ini Kata Bupati Kulon Progo
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menyampaikan ada rencana PKL di Alwa akan direlokasi ke Taman Wana Winulang.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo terus mematangkan rencana penataan kawasan Alun-alun Wates atau populer disebut sebagai Alwa. Salah satunya berkaitan dengan penataan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di seputar Alwa.
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menyampaikan ada rencana PKL di Alwa akan direlokasi ke Taman Wana Winulang.
"Rencana tersebut masih kami kaji, di mana harapannya tidak mengorbankan para PKL Alwa," ujar Agung, Selasa (10/06/2025).
Taman Wana Winulang berlokasi tak jauh dari Alwa. Taman tersebut juga menjadi bagian dari poros utama penataan Kota Wates yang dirancang oleh Pemkab Kulon Progo.
Menurut Agung, Taman Wana Winulang akan menjadi tempat yang representatif karena bisa menampung seluruh PKL. Taman tersebut juga bisa dikonsep sebagai pusat kegiatan masyarakat, khususnya anak muda.
"Kami juga berupaya menciptakan kawasan Alwa sebagai ruang publik yang representatif," katanya.
Upaya tersebut dilakukan dengan membenahi berbagai fasilitas yang ada di Alwa, seperti sarana olahraga. Pembenahannya turut melibatkan dukungan dari pihak ketiga lewat program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP).
Pemkab Kulon Progo juga mencoba menghidupkan kembali aktivitas di Alwa dengan sejumlah program kegiatan. Seperti menampilkan kegiatan seni budaya, olahraga, hingga aktivitas jual-beli.
"Yang jelas kami berharap Alwa sebagai ruang publik bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan positif," jelas Agung.
Upaya menghidupkan kembali kawasan Alwa dilakukan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo sebagai pengelolanya. Kegiatannya diberi nama Alwa GERR (Gelaran Ruang Rupa-rupa) Nostalgia.
Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito menjelaskan kegiatan Alwa GERR Nostalgia menghadirkan unsur sosial, budaya, olahraga, hingga potensi ekonomi lokal. Kegiatannya saat ini digelar setiap 2 pekan sekali.
"Selain menghidupkan Alwa, kami juga ingin membawa nuansa nostalgia dalam kegiatan tersebut," kata Joko.(alx)
Fenomena Kopi Keliling: Dari Gaya Hidup hingga Persaingan Dagang |
![]() |
---|
Lomba Desain Logo HUT Ke-74 Kulon Progo Ditiadakan, Imbas Penghematan Anggaran |
![]() |
---|
Ombak Laut Tinggi hingga Angin Kencang Menerjang Pesisir Kulon Progo, Nelayan Gagal Melaut |
![]() |
---|
Tenaga Honorer di Kulon Progo Pertanyakan Syarat Minimal Pendidikan SD untuk PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Pemotor Terluka Usai Hilang Kendali dan Tabrak Pembatas Jalan di Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.