Iduladha 2025

DPKP DIY Temukan Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban, Masyarakat Diimbau Masak Daging hingga Matang

Kepala DPKP DIY, Syam Arjayanti, menyebutkan bahwa prevalensi penyakit ini mencapai dua persen dari total hewan yang diperiksa. 

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
MASAK MATANG: Foto dok. ilustrasi Kepala DPKP DIY, Syam Arjayanti. DPKP DIY mengimbau masyarakat masak daging kurban hingga matang mengingat adanya temuan cacing hati pada hewan kurban. 

TRIBUNJOGJA.COM- Ribuan ekor hewan kurban di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditemukan mengidap penyakit cacing hati (fasciolosis). Temuan ini tersebar di lima kabupaten/kota dan terpantau usai pemotongan hewan pada perayaan Iduladha 2025.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, Syam Arjayanti, menyebutkan bahwa prevalensi penyakit ini mencapai dua persen dari total hewan yang diperiksa. 

“Dari sekitar 7.530 titik pengamatan, kami memeriksa 84.137 ekor ternak yang terdiri dari 23.715 sapi, 26.197 kambing, dan 34.225 domba. Dari jumlah itu, sekitar 1.649 hewan terindikasi terjangkit fasciolosis, atau setara dua persen,” ujarnya ditemui di Kompleks Kepatihan, Selasa (10/6/2025).

Temuan terbanyak dilaporkan terjadi di Kabupaten Sleman dan Bantul. Syam menambahkan, pengawasan telah dilakukan secara ketat dengan melibatkan Perkumpulan Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, serta mahasiswa yang telah dilatih untuk pengawasan kesehatan hewan.

Menurutnya, ternak dengan kondisi cacing hati berat harus dimusnahkan dan tidak boleh diedarkan. 

“Ternak yang banyak cacing hatinya harus dimusnahkan—tidak boleh diedarkan. Sementara yang ringan masih bisa diselamatkan dan dibagikan, asalkan daging dimasak hingga benar-benar matang,” tegasnya.

Langkah ini diambil untuk mencegah penularan penyakit zoonosis kepada manusia melalui konsumsi daging yang tidak dimasak dengan baik. DPKP terus mendorong edukasi kepada masyarakat terkait keamanan pangan hewani.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, terdapat 17.161 ekor hewan kurban yang dipotong pada Iduladha 2025. Terdiri dari 5.640 sapi, 1.868 kambing, dan 9.653 domba. Dari jumlah tersebut, 486 ekor terindikasi cacing hati: 428 ekor sapi, 7 ekor kambing, dan 51 ekor domba.

Adapun Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul mencatat sebanyak 545 ekor hewan kurban mengandung cacing hati.

Pemotongan dilakukan pada Jumat dan Sabtu, 6–7 Juni 2025, di 2.152 lokasi. Dari total 23.194 ekor yang dipotong, terdapat 6.469 sapi (404 di antaranya mengandung cacing hati), 5.775 kambing (33 ekor terindikasi), dan 10.950 domba (108 ekor terindikasi).

Meski ditemukan cacing hati, daging hewan kurban tersebut masih dapat dibagikan kepada masyarakat dengan syarat bagian hati yang terinfeksi dipisahkan dan dibuang, serta proses memasaknya dilakukan dengan benar.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved