Titik Nadir Perseteruan Trump vs Elon Musk, CEO Tesla Setuju Presiden AS Dimakzulkan
CEO Tesla Elon Musk mendukung pemakzulan Donald Trump dari kursi Presiden AS.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Balasan Trump tidak kalah sengit. Ia menyebut Musk "gila" dan menuduhnya tidak setia.
Elon Musk membalas dengan keras, menyatakan, "Tanpa saya, Trump akan kalah dalam pemilu. Demokrat akan menguasai DPR dan Senat akan 51-49.
Begitu tidak tahu terima kasih." Ketegangan semakin meruncing ketika Trump mengancam akan mencabut subsidi pemerintah untuk perusahaan-perusahaan milik Musk.
Sang taipan teknologi tidak gentar.
Ia menyatakan, akan segera menarik pesawatnya yang digunakan oleh AS untuk menerbangkan manusia ke luar angkasa.
Adapun RUU One Big Beautiful Bill Act sedang diupayakan untuk disahkan sebelum Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli mendatang.
Hingga Jumat (6/6/2025) pagi, belum ada pernyataan resmi dari Wakil Presiden JD Vance terkait polemik ini. (*)
Bahas Perdamaian Ukraina dan Rusia, Donald Trump Bakal Bertemu Putin di Alaska |
![]() |
---|
Donald Trump Sebut Kesepakatan Tarif Impor Ekspor Dengan Indonesia Kemenangan Besar |
![]() |
---|
7 Fakta Kesehatan Trump yang Dikonfirmasi Gedung Putih: Pembengkakan Kaki hingga Memar di Tangan |
![]() |
---|
API DIY: Lebih Baik Diversifikasi dan Kuatkan Pasar Domestik Ketimbang Terima Tarif Impor 19 Persen |
![]() |
---|
Kata Disperindag DIY dan Pengamat Ekonomi Soal Tarif Impor 19 Persen AS untuk Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.