Belasan Ribu Hewan Kurban Telah Disembelih di Sleman, 486 Diantaranya Berpenyakit Cacing Hati 

Untuk melakukan pemantauan, Pemerintah Kabupaten Sleman memang menerjunkan 358 tenaga medis kesehatan.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin
HEWAN KURBAN : Pemotongan hewan kurban bantuan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di masjid Nurut Tauhid, Sendangagung, Minggir, Kabupaten Sleman Jumat (6/6/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman mencatat hingga hari ketiga pelaksanaan hari raya kurban atau Idul Adha 1446 Hijriyah, terdapat belasan ribu hewan kurban yang telah disembelih.

Jumlah tersebut didata dari ribuan titik pemotongan di sejumlah wilayah Bumi Sembada. 

"Data hari ini sampai dengan pukul 11.38 WIB, rekapitulasi jumlah hewan yang dipotong 17.161 hewan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP3 Sleman, Suryawati Purwaningtyas, Minggu (8/6/2025). 

Jumlah tersebut dengan rincian, sapi yang telah dipotong berjumlah 5.640 ekor, sertakKambing 1.868 dan Domba 9.653 ekor.

Data tersebut diambil oleh petugas yang disebar di 1.319 titik pemotongan di Kabupaten Sleman.

Untuk melakukan pemantauan, Pemerintah Kabupaten Sleman memang menerjunkan 358 tenaga medis kesehatan.

Mereka memantau prapenyembelihan, proses penyembelihan maupun pascahewan disembelih atau post mortem.

Hasil pemantauan pasca disembelih, petugas menemukan sejumlah hewan kurban yang kedapatan mengidap cacing hati atau Fasciola hepatica.

Baca juga: Idul Adha, Ratusan Tenaga Kesehatan Hewan Diturunkan di Sleman Pastikan Daging Kurban Aman Konsumsi 

Data sementara, hewan kurban yang mengidap cacing hati berjumlah 486 ekor dengan rincian sapi (428 ekor), kambing (7 ekor) dan domba (51 ekor).

Diketahui, daging hewan kurban yang terjangkit cacing hati tetap bisa dikonsumsi, asalkan bagian yang terpapar harus dibuang. Proses pemantauan sejauh ini belum final. 

"Data masih proses terus, masih menunggu data dari lapangan, jadi belum final ya," katanya. 

Plt. Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman, Rofiq Andriyanto, sebelumnya mengungkapkan proses pemantauan diharapkan dapat mengurangi dampak paparan terhadap penyakit yang biasa menyerang hewan ternak, khususnya cacing hati.

Sebab, berkaca dari tahun lalu, terdapat lebih dari 5 persen sapi kurban terinfeksi cacing hati

"Dan itu (cacing hati) memang harus kita musnahkan," kata Rofiq. 

Berdasarkan data tahun lalu,  jumlah titik lokasi pemantauan pemotongan hewan kurban di Kabupaten Sleman tahun 2024 sebanyak 2.638 lokasi yang tersebar di 86 desa 17 Kapanewon.

Jumlah hewan kurban yang dipotong sebanyak 26.036 ekor. Rinciannya, sapi 9.709 ekor, kambing 2.766 ekor dan domba 13.561 ekor. 

Dari jumlah hewan yang dipotong tersebut, ditemukan kasus infeksi cacing hati pada sapi 702 kasus atau setara 7,23 persen, pada kambing 12 kasus atau 0,43 persen dan pada domba 21 kasus atau 0,15 persen. (*) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved