Untidar Resmikan Pusat Studi Pariwisata dan PUI Borobudur, Perkuat Sinergi dengan BOB

Untidar resmi meluncurkan Pusat Studi Kajian Kepariwisataan dan Kebudayaan serta Pusat Unggulan Iptek (PUI) Borobudur. 

Dok Istimewa
PENANDATANGANAN MOU : Universitas Tidar (Untidar) resmi meluncurkan Pusat Studi Kajian Kepariwisataan dan Kebudayaan serta Pusat Unggulan Iptek (PUI) Borobudur. Dalam kesempatan itu, Rektor Untidar Prof Sugiyarto menandatangani MoU dengan Direktur Utama BPOB, Agustin Peranginangin. 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Universitas Tidar (Untidar) resmi meluncurkan Pusat Studi Kajian Kepariwisataan dan Kebudayaan serta Pusat Unggulan Iptek (PUI) Borobudur. 

Peluncuran ini menjadi langkah strategis untuk mendorong riset, pelestarian budaya, dan pengembangan destinasi wisata berbasis masyarakat lokal. 

Kegiatan peresmian berlangsung di Gedung Kuliah Umum dr HR Suparsono dan dihadiri jajaran rektorat serta perwakilan dari Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB), Rabu (4/6/2025).

Rektor Untidar, Prof Sugiyarto, menyampaikan bahwa pendirian pusat studi dan PUI ini selaras dengan posisi strategis Untidar sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri di Kota Magelang.

“Untidar memiliki historis dan budaya sebagai satu-satunya universitas negeri di Kota Magelang yang letaknya dekat dengan Candi Borobudur sebagai salah satu warisan budaya dunia. Dengan adanya Pusat Unggulan Iptek (PUI) Borobudur, kami berharap dapat memajukan kearifan lokal budaya, termasuk dampak dan korelasinya dengan masyarakat sekitar Candi Borobudur. Kedepannya, PUI ini juga diharapkan memberi nilai tambah bagi pengalaman pengunjung, khususnya wisatawan internasional,” ujar Sugiyarto.

Baca juga: Presiden Macron Berhasil Menggapai Patung Buddha di Stupa Candi Borobudur

Ia menegaskan bahwa kehadiran PUI tidak hanya untuk kepentingan riset, tetapi juga sebagai upaya pemberdayaan dan penguatan keterlibatan masyarakat lokal dalam pembangunan pariwisata yang inklusif.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Untidar dan BPOB. 

MoU ditandatangani oleh Rektor Untidar dan Direktur Utama BPOB, Agustin Peranginangin. 

Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi lintas sektor antara institusi pendidikan dan pengelola kawasan strategis pariwisata nasional.

Prof Izza Mahrufah selaku Dekan Fakultas Ekonomi Untidar juga menyampaikan bahwa kolaborasi ini membuka peluang konkret bagi mahasiswa.

“Kegiatan hari ini secara resmi telah meresmikan pendirian PUI Borobudur. Pusat Unggulan Iptek ini yang menaungi berbagai macam aktivitas multidisipliner yang mendukung pengembangan Borobudur, mulai dari aspek ekonomi, literasi, sejarah, konservasi teknik, hingga pemberdayaan masyarakat sekitar,” ungkap Mahrufah, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Untidar.

Dengan adanya MoU ini, mahasiswa Untidar dapat melakukan magang, KKN, dan penelitian, serta pengabdian masyarakat dengan fokus pada Borobudur. 

"Salah satu penelitian di Untidar misalnya yang mengangkat tema pengelolaan sampah dan peran serta masyarakat di kawasan wisata Borobudur dan sekitarnya,” tambahnya.

Izza melanjutkan bahwa keberadaan PUI akan terus berkembang dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan ke depan.

“PUI ini bukan semata proyek satu kali. Proyek ini merupakan proyek yang berkelanjutan dengan target yang jelas. Borobudur merupakan salah satu warisan budaya besar dan sesuai dengan visi Untidar yang unggul dalam budaya dan kewirausahaan,” tutupnya.

Dengan peresmian Pusat Unggulan Iptek ini, Untidar menunjukkan komitmennya dalam menciptakan model pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, berbasis pengetahuan, dan berlandaskan pada pelestarian nilai budaya. (tro)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved