Iduladha 2025

Tak Ada Larangan, Keraton Yogyakarta Pastikan Alun-alun Kidul Bisa Digunakan untuk Salat Ied

Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura, GKR Condrokirono, menegaskan bahwa kegiatan keagamaan tersebut tetap diizinkan berlangsung

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
DOK. Keraton Yogyakarta
ALKID: Alun-Alun Selatan Yogyakarta atau Alun-Alun Kidul (Alkid). 

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah sempat beredar kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait kemungkinan larangan penggunaan Alun-alun Kidul Yogyakarta sebagai lokasi Salat Ied Iduladha 2025, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat akhirnya memberikan kepastian. 

Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura, GKR Condrokirono, menegaskan bahwa kegiatan keagamaan tersebut tetap diizinkan berlangsung seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kepastian tersebut tertuang dalam surat resmi bernomor 00388/KHPP/Dulkangidah.V/JE.1958.2025, yang ditandatangani langsung oleh GKR Condrokirono dan ditujukan kepada Ketua PHBI Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta.

Surat itu merupakan balasan atas permohonan izin penggunaan lokasi yang diajukan sebelumnya melalui surat bernomor 09/Sek/PHBI/V/2025 tertanggal 2 Mei 2025.

“Saya, Gusti Kangjeng Ratu Condrokirono, selaku Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, memberi izin kegiatan Salat Ied Idul Adha, di atas di KgD. Alun-Alun Kidul Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat,” tulis GKR Condrokirono dalam surat tersebut.

Klarifikasi atas kekhawatiran publik

Beberapa hari terakhir, mencuat kekhawatiran di media sosial dan ruang-ruang percakapan publik tentang kemungkinan pelarangan Salat Ied di kawasan simbolik tersebut. 

Kekhawatiran ini ditanggapi langsung oleh pihak Keraton, yang memastikan bahwa tidak ada perubahan kebijakan terkait pemanfaatan ruang publik yang menjadi bagian dari warisan budaya Keraton Yogyakarta itu.

GKR Condrokirono juga menyebut jika belum ada pemikiran untuk melarang kegiatan serupa, juga tak pernah mencetuskan larangan tersebut.

Dalam surat resminya, Keraton tidak hanya memberi izin, tetapi juga menyampaikan sejumlah arahan teknis.

GKR Condrokirono meminta panitia PHBI untuk menjalin koordinasi erat dengan Mantri Pamong Praja Kemantren Kraton, serta Lurah Kalurahan Patehan dan Panembahan. Selain itu, keamanan dan kebersihan selama penyelenggaraan Salat Ied juga menjadi perhatian khusus.

“Jaga keamanan, kebersihan lingkungan, serta memohon izin ke Polsek setempat,” pesan GKR Condrokirono.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved