Ratusan Keluarga di Bantul Berhasil Mentas dari PKH
Ratusan keluarga itu, saat ini memiliki posisi pekerjaan, kehidupan, dan pendidikan, yang layak dibandingkan sebelumnya.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ratusan keluarga di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, berhasil mentas atau lepas dari program keluarga harapan (PKH). PKH merupakan program bantuan sosial dari pemerintah untuk keluarga miskin dan rentan miskin.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul, Gunawan Budi Santoso, mengatakan, setidaknya ada 273 keluarga yang sebelumnya menjadi keluarga penerima manfaat (KPM) PKH, pada tahun 2025 ini sudah memiliki kehidupan yang lebih baik.
"Dari hasil asesmen ternyata sudah mampu, sehingga lepas dan tidak boleh menerima program PKH lagi," katanya, Rabu (4/6/2025).
Disampaikannya, ratusan keluarga itu, saat ini memiliki posisi pekerjaan, kehidupan, dan pendidikan, yang layak dibandingkan sebelumnya. Bahkan, pemenuhan dasarnya dinilai sudah baik.
"Kunci utamanya adalah pemenuhan dasarnya. Nah, mereka ini, pemenuhan dasarnya sudah oke, sudah baik," tutur Gunawan.
Sayangnya, ia tidak hafal secara pasti sebaran ratusan keluarga yang lepas dari PKH tersebut. Demikian pula dengan data keluarga penerima, Gunawan tidak menghafal secara pasti.
Kendati demikian, sejauh ini masih ada ribuan keluarga di Bumi Projotamansari yang masih menerima PKH. Secara total, jumlahnya mencapai sekitar 70 ribu, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya untuk mengentaskan jumlah tersebut.
"Jadi, untuk mengentaskan itu, karena penerima PKH ini adalah dari keluarga miskin dan rentan miskin, maka kami tetap melakukan pemenuhan kebutuhan dasar mereka," jelas dia.
Artinya, pihaknya memiliki tugas bagaimana kebutuhan dasar masyarakat miskin dan rentan miskin itu terpenuhi terlebih dahulu dibandingkan kebutuhan yang tidak esensial.
"Ya jangan sampai masyarakat itu tidak bisa beraktivitas karena kebutuhan dasarnya tidak tercukupi. Itu semua kami perhatikan dahulu," tandasnya.(nei)
Dosen UGM Sebut Kenaikan Tunjangan DPR Bukti Kurangnya Sense of Crisis |
![]() |
---|
Pelajar di Bantul Jadi Korban Pengeroyokan, Lapor Polisi |
![]() |
---|
Mengenal ASSA, Wadah untuk Para Pendidik Kreatif yang Siap Adopsi Transformasi Teknologi |
![]() |
---|
Empat Desa di Kabupaten Klaten Masuk Daftar Rawan Peredaran Narkoba |
![]() |
---|
Mengenal Inovasi Smart City: Dari Daerah untuk Ketahanan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.