Program TMMD di Bantul Selesai, Jalan Tembus Wukirsari-Becici Kini Mulus
TMMD Tahap II/Sengkuyung Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, tahun 2025, telah selesai dilaksanakan.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap II/Sengkuyung Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, tahun 2025, telah selesai dilaksanakan. Ada beberapa pembangunan fisik yang sudah dapat dirasakan oleh masyarakat.
Kepala Staf Kodim 0729/Bantul, Mayor Cba Suryadi, mengatakan, beberapa rencana fisik yang sudah terealisasikan adalah pembangunan/peningkatan jalan tembus dari Wukirsari, Kapanewon Imogiri ke Becici, Muntuk, Kapanewon Dlingo dan perbaikan satu unit rumah tak layak huni.
"Jadi, untuk pembangunan/peningkatan jalan itu di dalamnya ada corblok jalan sepanjang 280 meter, lebar 3 meter, dan tebal 12 meter. Kemudian, corblok jalan over prestasi dengan panjang 50 meter, lebar 3 meter, dan tebal 12 meter," jelasnya kepada awak media usai penutupan TMMD Tahap II/Sengkuyung Kabupaten Bantul, di Wukirsari, Rabu (4/6/2025).
Tidak hanya itu saja, dalam pembangunan/peningkatan jalan tersebut juga terdapat pemasangan talut pertama sepanjang 27 meter dan tinggi 1,5 meter serta talut kedua sepanjang 30 meter dan tinggi 2,5 meter.
Lalu, di dalamnya juga ada pemasangan gorong-gorong di tiga tempat serta pemasangan saluran air atau drainase sepanjang 27 meter, tinggi 1 meter, dan lebar 80 sentimeter.
"Kami yang mewakili Dandim 0729/Bantul, ingin menyampaikan bahwa TMMD Sengkuyung ini sebagai wujud untuk memajukan masyarakat yang ada di pedesaan dengan waktu pengerjaan selama 30 hari atau mulai 6 Mei sampai 4 Juni 2025," tuturnya.
Baca juga: DLHK DIY Dorong Penanganan Sampah di Ring Road Selatan Lewat Dua Pendekatan Ini
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul sekaligus Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan, Hermawan Setiaji, mengatakan, kegiatan itu dilakukan dengan proyeksi utama yakni membuka akses untuk mempermudah masyarakat khususnya yang ada di Wukirsari dan Muntuk.
"Karena, kegiatan TMMD Tahap II/Sengkuyung ini pembangunan atau peningkatan jalan tembus. Jadi, harapannya, kalau orang dari Wukirsari mau ke Muntuk atau sebaliknya, ya bisa lebih singkat, lebih cepat, lebih dekat," ucapnya.
Hermawan juga menyampaikan bahwa, awalnya, kondisi jalan tembus yang menghubungkan dua kapanewon di Bumi Projotamansari itu hanyalah jalan setapak.
Sedangkan, kondisi jalan dari arah Wukirsari menuju Muntuk adalah tanjakan atau perbukitan.
"Jadi, dulu yang berani memanfaatkan hanya warga setempat. Artinya, multi manfaatnya masih terbatas yakni orang-orang yang hafal medan. Nah, harapannya dengan realisasi yang baru ini, jalan itu bisa menjadi alternatif dan ke depan bisa membuka potensi-potensi yang ada di sekitar jalur ini," pintanya.
Untuk merealisasikan program TMMD Tahap/II Sengkuyung itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan keuangan Pemerintah Kabupaten Bantul senilai Rp300 juta melalui APBKal Wukirsari, hibah Pemerintah DIY senilai Rp75 juta melalui LPMK Wukirsari, dab APBKal Wukirsari senilai Rp25 juta.
"Kami harap, program ini terus berjalan dalam setiap tahunnya untuk mendorong akselerasi dan pemerataan pembangunan lingkungan, padukuhan, kalurahan, dan daerah," tutup Hermawan.(nei)
TNI Bakal Bantu Keamanan di Kejari Gunungkidul |
![]() |
---|
Indonesia Terjunkan 4.105 Prajurit di Super Garuda Shield 2025 |
![]() |
---|
TMMD Sengkuyung Tahap III Karangwungu Klaten Kelar, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
TMMD Sengkuyung Tahap III 2025 di Bantul Ditutup, Ini Program yang Telah Dijalankan |
![]() |
---|
Kejati DIY: Penjagaan TNI Tidak Setiap Hari, Disesuaikan Kebutuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.