JPW Desak Usut Tuntas Kasus Polisi Ditembak di Kulon progo
Kamba nenyampaikan perlu ada pengawasan di media sosial terkait penjualan senjata api temasuk airgun.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jogja Police Watch (JPW) mendesak pihak Polres Kulonprogo untuk mengusut tuntas kasus penembakan dua anggota Brimob Polda DIY di jalan Botokan, Jatitejo, Lendah, Kulonprogo, pada Sabtu dini hari (31/5/2025).
"Harus diungkap ke publik terkait motif dan alasan serta asal usul senjata airgun yang diperoleh oleh pelaku. Sehingga status kepemilikan airgun pelaku dapat diungkap," kata Baharuddin Kamba, Kadiv Humas JPW, Senin (2/5/2025).
Kamba nenyampaikan perlu ada pengawasan di media sosial terkait penjualan senjata api temasuk airgun.
Hal itu agar tidak sembarangan orang bisa memperjualbelikan senjata api, meskipun itu jenisnya airgun karena jika disalahgunakan dapat melukai orang lain.
"Kasus ditembaknya anggota Brimob Polda DIY ini jangan sampai diselesaikan dengan Restorative Justice (RJ) atau keadilan restoratif meski korban tidak mengalami luka, tetapi harus diproses hukum hingga pengadilan agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku," pungkasnya. (*)
Pabrik Traktor Quick di Kulon Progo Alami Kebakaran, Kerugian Sekitar Rp5 Juta |
![]() |
---|
1000 Bendera Merah Putih Berkibar di Dobangsan Kulon Progo, Meriahkan Momen HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Titiek Soeharto Kunjungi Kulon Progo, Janji Kawal Program Ketahanan Pangan dari Sektor Pertanian |
![]() |
---|
Kulon Progo Terima Bantuan Beras CPP Hingga 1.000 Ton dari Badan Pangan Nasional |
![]() |
---|
Pemuda Asal Temon Kulon Progo Diamankan Polisi Karena Kedapatan Simpan Puluhan Pil Sapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.