Momen Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Okupansi Hotel di Bantul Capai 60 Persen

PHRI Kabupaten Bantul menyebut selama momen libur panjang Kenaikan Yesus Kristus 2025 okupansi hotel di Bantul hanya mencapai 60 persen. 

Istimewa
ilustrasi Hotel 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Okupansi atau tingkat hunian hotel di Kabupaten Bantul selama momen libur panjang Kenaikan Yesus Kristus 2025 hanya mencapai 60 persen. 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bantul, Hendra Dwi Utomo, mengungkapkan jumlah tersebut turun dibandingkan libur panjang hari raya Waisak 2025.

Di mana, saat itu okupansi hotel di Bantul mencapai 80 persen.

"Okupansi hotel saat ini turun karena adanya jarak libur yang terlalu dekat dan karena jarak liburnya terlalu pendek, sehingga wisatawan menunda untuk berwisata," katanya, Minggu (1/6/2025).

Hal itu membuat masyarakat berpotensi memilih mengabiskan libur panjang Kenaikan Yesus Kristus bersama keluarga di rumah atau hanya berlibur di daerahnya masing-masing, sehingga tidak perlu menginap di tempat penginapan.

Baca juga: Keseruan Warga Padukuhan Balong Bantul Berburu Lele di Lahan Sawah

Lebih lanjut, Hendra memprediksi kunjungan wisatawan pada libur panjang Idul Adha 2025 juga tidak akan berbeda jauh dengan libur panjang saat ini. 

Dengan kata lain, dimungkinkan okupansi hotel saat libur Idul Adha mencapai 60 persen.

Namun, perkiraan okupansi hotel itu dinilai masih tergolong bagus.

"Itu mungkin karena ada kegiatan penyembelihan hewan kurban, sehingga lebih banyak waktunya digunakan untuk kegiatan Idul Adha," ucap Hendra.

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi, berujar kunjungan wisatawan selama libur panjang Kenaikan Yesus Kristus terhitung mulai Kamis (30/5/2025) hingga Sabtu (31/5/2025) pukul 20.00 WIB tercatat mencapai 23.720 orang dengan pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp340 juta.

"Rata-rata kunjungan wisata dalam satu harinya masih dibawah 10 ribu orang dan kunjungan wisatawan tertinggi masih di Pantai Parangtritis," tandas dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved