Update Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 29 Mei 2025: Teramati 2 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya

Merapi (mengalami 2 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng), dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
Ferganata Indra / Kompas
Foto dok ilustrasi Gunung Merapi 

TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi (2968 mdpl) mengalami 2 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng), dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter, selama masa pengamatan Kamis (29/5/25), pukul 00.00-06.00 WIB. 

Dalam periode pengamatan yang sama, tercatat 19 kali gempa guguran (Amplitudo: 3-7 mm, Durasi: 12.87-177.53 detik).

Sampai sejauh ini, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan Level III (Siaga) untuk gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut.

Adapun cuaca Gunung Merapi pagi ini cenderung cerah dan berawan, dengan angin yang dominan bertiup tenang ke arah timur. Sementara, suhu udara berada di kisaran 17.5-21.7 °C, kelembaban udara 95.2-98.6 persen, dan tekanan udara 873.8-918.2 mmHg. 

Lebih lanjut, BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved