Hilang Misterius Sejak April Lalu, Pemborong di Langkat Diduga Diculik dan Tubuhnya Dibuang ke Laut

TRIBUNJOGJA.COM, MEDAN - Teka-teki hilangnya seorang pemborong bernama Syahdan Syahputra Lubis (35) mulai menemui titik terang.

Syahdan sebelumnya dilaporkan hilang misterius oleh istrinya Pipit Widari (31) ke Polda Sumut pada April lalu.

Berdasarkan keterangan dari istrinya korban, sang suami diduga diculik dan dianiaya sejumlah orang tak dikenal di wilayah Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya menemukan titik terang.

Dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan aparat, korban diduga dianiaya dan tubuhnya dibuang ke laut di wilayah Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Korban sampai saat ini belum ditemukan.

Namun polisi berhasil menangkap 7 orang yang diduga melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap Syahdan.

Tujuh orang yang diamankan tersebut di antaranya MT, AFP, II, ZI, SS,AS, dan AB.

"Sudah ada 7 orang yang diamankan,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Rabu (28/5/2025) dikutip dari Tribun Medan.

Para pelaku menurut Ferry membuang korban ke tengah lautan.

Hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah korban masih hidup atau sudah meninggal dunia.

"Korban belum ditemukan. Berdasarkan keterangan beberapa tersangka yang saling bersesuaian jika korban dibuang ke tengah laut." kata dia.

Baca juga: Bripda Josua Nainggolan Dibacok OTK di Yahukimo

Kasubdit Jatanras Polda Sumut Kompol Jama Kita Purba mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

Menurutnya, teka-teki hilangnya Syahdan sudah menemukan sedikit titik terang.

Selain penculikan, diduga ada motif lain di baliknya yang hingga kini masih ditelusuri.

"Tim Tebas Jatanras Polda Sumut yang melakukan penyelidikan di lapangan mulai menemui adanya tindak pidana lainnya selain penculikan terhadap korban," kata Kasubdit Jatanras Polda Sumut, Kompol Jama Kita Purba, Kamis (22/5/2025). 

''Semoga berbagai petunjuk yang ditemui tim ini berhasil membawa kita mengungkap seterang-terangnya perkara penculikan ini,"kata Jama Kita Purba.

Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini mengungkap, untuk menyelidiki kasus ini pihaknya juga berangkat ke Provinsi Aceh.

"Tim hingga kini masih di Aceh, namun kita memastikan bahwa kasus ini selangkah lagi dapat kita ungkap ke publik dan nama beberapa terduga pelaku juga sudah kita kantongi untuk nantinya kita beri tindakan secara tegas," jelas Kompol Jama. (*)