Poktan Kulon Progo Dibantu 9 Unit Traktor dan Pompa Air, Dukungan Aspirasi Siti Hediati Soeharto

Bantuan ini disalurkan berkat dukungan dari Anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI, Siti Hediati Soeharto

|
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
BANTUAN ALAT: Bupati Kulon Progo Agung Setyawan (kanan, seragam cokelat) secara simbolis menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa traktor (foto atas) dan pompa air (foto bawah), Selasa (27/05/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menyerahkan sejumlah alat mesin pertanian (alsintan) ke berbagai kelompok tani (poktan) pada Selasa (27/05/2025). 

Seremoni penyerahan berlangsung di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo.

Kepala DPP Kulon Progo, Drajat Purbadi menjelaskan bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat, mengandalkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Bantuan ini disalurkan berkat dukungan dari Anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI, Siti Hediati Soeharto," jelas Drajat.

Siti Hediati adalah Ketua Komisi IV DPR RI dengan dapil (daerah pemilihan) DIY. 

Bantuan tersebut bisa tersalurkan lewat program Aspirasi DPR RI, di mana masyarakat bisa mengusulkan bantuan.

Bantuan yang diberikan berupa 9 unit traktor dan 25 unit mesin pompa air 3 inci. 

Drajat berharap alsintan tersebut bisa dimanfaatkan oleh poktan penerima bantuan secara optimal.

"Seperti traktor untuk mempercepat olah tanam, dan pompa air bisa dimanfaatkan untuk irigasi," ujarnya.

Drajad mengakui belum semua poktan di Kulon Progo tersentuh oleh bantuan. 

Padahal masih ada sejumlah wilayah yang memerlukan pompa air saat musim kemarau agar penanaman tanaman pangan tetap berjalan lancar.

DPP Kulon Progo pun berfokus pada wilayah yang kerap kekurangan air saat musim kemarau, agar nantinya bisa mendapatkan bantuan pompa air. 

Sedangkan untuk bantuan traktor memerlukan validasi dan verifikasi agar penyalurannya tepat sasaran.

"Penyaluran bantuan alsintan ini secara bertahap, tapi harapannya bisa menyentuh seluruh poktan di Kulon Progo," kata Drajat.

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut ke seluruh poktan penerima. 

Menurutnya, bantuan tersebut bisa didapatkan karena Kulon Progo dianggap potensial dalam mendukung ketahanan pangan.

Apalagi Kulon Progo juga menjadi salah satu lumbung pangan terbesar di DIY. 

Hasil panen padinya bisa mencapai rata-rata 10,2 ton per hektare (ha) di berbagai wilayah.

Agung pun berpesan agar poktan memanfaatkan bantuan alsintan yang diberikan dengan baik. 

Sebab akan membantu percepatan tercapainya kedaulatan pangan di Kulon Progo.

"Kami berpesan agar alsintan hasil bantuan ini jangan dijual, tetapi harus dimanfaatkan dengan baik," katanya.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved