Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan 1 Zulhijah 1446 H Hari Ini, Penentuan Tanggal Iduladha 2025

TRIBUNJOGJA.COM - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menggelar sidang isbat pada hari ini, Selasa (27/5/2025), guna menetapkan awal bulan Zulhijah 1446 Hijriah. 

Penetapan ini juga menjadi dasar dalam menentukan jatuhnya Hari Raya Idul Adha 2025.

Rangkaian kegiatan akan berlangsung di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta Pusat. 

Acara ini akan diawali dengan seminar posisi hilal pada pukul 16.00 WIB, dilanjutkan dengan sidang isbat tertutup mulai pukul 18.15 WIB, dan diakhiri dengan konferensi pers pada pukul 19.05 WIB yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Kemenag RI.

"Sidang isbat akan digelar di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada pukul 16.00 WIB," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Arsad Hidayat, dalam keterangannya, Selasa (27/5/2025).

Seminar posisi hilal bersifat terbuka untuk masyarakat umum dan menghadirkan narasumber dari kalangan ahli astronomi, pakar ilmu falak, serta perwakilan ormas Islam.

Adapun sidang isbat akan dilaksanakan secara tertutup. 

“Pada saat yang sama, Kemenag akan menerima laporan hasil rukyatul hilal dari seluruh titik pemantauan,” jelas Arsad.

Hasil pantauan hilal tersebut akan dibandingkan dengan data hisab yang sebelumnya telah dihitung oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag. 

Selanjutnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar akan meminta pandangan dari perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan peserta sidang lainnya sebelum mengumumkan keputusan resmi.

Hadir dalam sidang ini sejumlah pihak, termasuk perwakilan Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, MUI, BMKG, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Observatorium Bosscha ITB, Planetarium Jakarta, serta perwakilan ormas Islam dan pondok pesantren.

Kemenag mencatat sebanyak 114 titik rukyat hilal disiapkan di berbagai wilayah Indonesia untuk mendukung pelaksanaan sidang isbat. Secara astronomis, posisi hilal saat matahari terbenam sudah berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0° 44,15’ hingga 3° 12,29’, serta sudut elongasi antara 5° 50,64’ hingga 7° 6,27’. 

Data ini telah memenuhi kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan oleh MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

"Keputusan yang dihasilkan akan menjadi dasar penetapan awal Zulhijah 1446 Hijriah sekaligus penentuan Hari Raya Idul Adha 2025," lanjut Arsad.

Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan bahwa Hari Raya Iduladha 1446 H jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.