Pelataran Candi Borobudur Ditutup Jelang Kedatangan Presiden Prabowo dan Macron, Wisatawan Kecewa
Area pelataran Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditutup untuk umum
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Hari Susmayanti
Usai dari Borobudur, mereka berencana melanjutkan perjalanan ke Lombok dan Gili Trawangan sebelum pulang ke Prancis.
Wisatawan domestik pun tak luput dari kekecewaan.
Salah satunya Made Agus Wiyanta (40) yang datang bersama rombongan dari Bali.
"Kecewa pasti, karena sudah jauh-jauh datang dan beli tiket, tapi ternyata tidak boleh naik. Saya sudah coba negosiasi agar bisa naik meski cuma sebentar, tapi tetap tidak diperbolehkan karena katanya sedang ada perbaikan," ujar Made.
Ia menyebut, penutupan akses ini terkesan mendadak.
Bahkan, menurutnya, informasi tersebut tidak disampaikan saat rombongan membeli tiket di loket.
"Rombongan saya 40 orang, dan tidak ada informasi dari pihak loket kalau candi ditutup. Katanya sih baru tadi pagi mereka diberi tahu lewat telepon kalau harus ditutup sampai tanggal 29 Mei," tambahnya.
Sementara itu, lanjut Made, dari keterangan pihak keamanan di lokasi, penutupan pelataran candi dimulai hari ini dan akan berlangsung hingga hari kunjungan Presiden Prabowo dan Macron.
Terpisah, Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Corporate Secretary Group Head PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Destantiana Nurina mengatakan, pihak pengelola akan memberikan keterangan resmi soal persiapan kedatangan kedua kepala negara besok.
"Besok direncanakan ada media briefing. Semuanya terkait yang ditanyakan termasuk penutupan akan disampaikan besok," ujarnya. (tro)
Magelang Etno Carnival 2025 Ditarget Jadi Pesta Budaya Terbesar di Kedu |
![]() |
---|
Kota Magelang Tuan Rumah Kejuaraan Provinsi BK Porprov XVII 2026 Tarung Derajat |
![]() |
---|
Kades Selomirah Ngablak Magelang Selewengkan Dana Desa Sebagian Buat Judol |
![]() |
---|
Besok Ada Karnaval Budaya Muntilan di Magelang, Ini Rekayasa Lalin yang Disiapkan |
![]() |
---|
Kolaborasi AQUA–InJourney Dukung Pariwisata Sehat dan Berkelanjutan di Kawasan Candi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.