Olah Nafas dan Olah Gerak di UNY, Ajak Lansia Tetap Sehat dan Aktif
Latihan tersebut digelar di Taman Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), diikuti oleh warga lanjut usia yang juga merupakan bagian dari Ikatan Pensiunan
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perkumpulan Komunitas Bio Energy Power Seluruh Indonesia (PKBSI) akan menyelenggarakan Latihan Gabungan Regional ke-6 tahun 2025 sebagai bagian dari penguatan komunitas dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui Olah Nafas dan Olah Gerak (ON-OG) Bio Energy Power (BEP).
Latihan tersebut digelar di Taman Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), diikuti oleh warga lanjut usia yang juga merupakan bagian dari Ikatan Pensiunan (Ikapen) UNY, Minggu (25/5/2025).
BEP merupakan metode pengembangan diri berbasis self-healing yang memadukan teknik pernapasan dan gerakan fisik, bertujuan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, memperbaiki metabolisme, dan memperkuat daya tahan tubuh.
Metode ini dikembangkan oleh Harry J Angga dan telah terdaftar sebagai hak kekayaan intelektual sejak tahun 2000 (Hak Merek No. IDM000279219) dan hak cipta sejak tahun 2016 (Nomor Pencatatan 083620).
Lis Nurul Qomariyah, Ketua Yayasan Bio Energy Power Indonesia (YBEPI), menjelaskan bahwa BEP bukan sekadar latihan fisik, tetapi juga sebuah jalan untuk menyelaraskan energi tubuh dan pikiran.
“Kami ingin menjadikan ON-OG BEP sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa, melalui pendekatan yang alami dan menyeluruh,” ujarnya.
Sebagai bentuk implementasi dari mandat Harry J Angga, YBEPI membentuk PKBSI sebagai wadah koordinasi nasional bagi seluruh komunitas BEP.
Organisasi ini telah resmi berbadan hukum melalui Akta Pendirian No. 02 tertanggal 12 Januari 2022, dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI pada 19 Januari 2022 (SK Nomor AHU-0000275.AH.01.07.Tahun 2022). PKBSI saat ini memiliki 11 wilayah, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan DIY, dengan total puluhan cabang yang tersebar di masing-masing daerah.
Ketua PKBSI, Prof. Dr. Ir. Suhariningsih, menekankan pentingnya latihan gabungan ini sebagai forum silaturahmi antar komunitas serta ajang pembinaan bersama.
“Kegiatan ini merupakan salah satu dari 15 kegiatan utama yang tercantum dalam ART PKBSI, dan kami ingin menjaga semangat kekeluargaan serta kesinambungan latihan di setiap wilayah,” jelasnya.
Latihan Gabungan Regional ON-OG BEP ini akan diselenggarakan secara berkala dan menjadi simbol soliditas komunitas serta dedikasi terhadap gaya hidup sehat berbasis energi alami. Wilayah PKBSI DIY menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan tahun ini, di mana para anggota komunitas dari berbagai daerah akan berkumpul dan berlatih bersama.
Dengan semangat gotong royong dan visi menjadikan BEP sebagai gerakan nasional peningkatan kesehatan, YBEPI dan PKBSI berharap ON-OG BEP dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia. (Ard)
Seorang Lansia di Bantul Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Rumah, Ini Keterangan Polisi |
![]() |
---|
Cerita Mahasiswa Asing di UNY Ikut Ngarit, Cari Pakan untuk Ternak di Seyegan Sleman |
![]() |
---|
Lansia di Jogja Ikut Self Healing bersama Komunitas BEP, Tingkatkan Kebugaran dan Metabolisme Tubuh |
![]() |
---|
Bukan di Kota Jogja, Ini Daerah di DIY dengan Mahasiswa Terbanyak Capai 256 Ribu Orang! |
![]() |
---|
Pekan Olahraga Korpri Sleman 2025 Resmi Dibuka, 1.746 Peserta Siap Berlaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.