Kontingen Kota Yogyakarta Juara Umum POPDA DIY 2025, Cabor Sepak Bola Rebut Emas

Perolehan medali emas antara lain disumbang dari cabang olahraga anggar, atletik, balap sepeda, bola basket, karate, renang, taekwondo dan sepatu roda

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
RAIH JUARA: Penyerahan trofi juara POPDA DIY di Gor Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (25/5/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kontingen Kota Yogyakarta keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) DIY 2025 setelah perolehan medalinya tak mampu di kejar oleh daerah lainnya.

Para atlet Kota Yogyakarta berhasil mengumpulkan total 259 medali terdiri dari 97 emas, 70 perak dan 92 perunggu. Pemerintah Yogyakarta bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta menjadikan pertandingan POPDA itu sebagai ajang persiapan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY 2025.

"Kontingen Kota Yogyakarta berhasil meraih medali terbanyak dan peringkat pertama, sehingga mendapat juara umum POPDA DIY tahun 2025," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori, Senin (26/5/2025.

Perolehan medali emas antara lain disumbang dari cabang olahraga anggar, atletik, balap sepeda, bola basket, karate, renang, taekwondo dan sepatu roda.

Sedangkan medali perak antara lain dari panahan, pencak silat, renang, anggar dan gateball. Untuk medali perunggu antara lain dari angkat besi, bola voli, judo, senam, tinju dan wushu.

Budi menyatakan prestasi juara umum itu meningkat dibandingkan POPDA DIY sebelumnya. Pada ajang, POPDA DIY tahun 2024 Kota Yogyakarta berada di peringkat ketiga.

Kota Yogyakarta mengirimkan sekitar 442 atlet dalam POPDA DIY 2025. Kontingen Kota Yogyakarta mengikuti semua cabang olahraga yang dipertandingkan dalam POPDA DIY 2025 yakni 33 cabang olahraga.

Pemkot Yogyakarta mendukung penuh para atlet yang bermain dalam POPDA DIY. Bahkan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo
memberikan motivasi dan semangat kepada Tim Sepak Bola Kota Yogyakarta dalam pertandingan POPDA DIY di Stadion Mandala Krida pada Minggu (25/5/2025) pagi.

"Saya sering bilang kalah harta menang cara. Jadi kita itu harus punya cara supaya menang. Ini salah satu bagian dari cara untuk mempersiapkan PORDA," kata Hasto.

Menurutnya melalui ajang POPDA DIY bisa untuk melihat kemampuan para atlet saat bertanding dengan daerah lain. Misalnya pertandingan Tim Sepak Bola Kota Yogyakarta dengan tim dari Kulon Progo, Gunungkidul dan Bantul.

Pertandingan bisa menjadi pemanasan para atlet untuk menyiapkan diri dalam PORDA DIY 2025. Ditargetkan Tim Kota Yogyakarta bisa meraih juara umum khususnya Tim Sepak Bola Kota Yogyakarta.

"POPDA ini bisa untuk bocor alus, kan kelihatan sendiri. Saya mendukung ini. Sebentar lagi Training Center untuk bola dalam rangka untuk Porda. Ben ngerti (biar mengerti) cara mengukur diri itu seperti apa. Kalau ini jadi tahu seberapa sih posisi kita di DIY, kalau ada kurang-kurang apa masih ada waktu untuk membenahi," terangnya.

Dalam pertandingan cabang olahraga POPDA DIY, Tim Sepak Bola Kota Yogyakarta berhasil menyumbangkan medali emas.

Pada pertandingan terakhir itu Tim Sepak Bola Kota Yogyakarta menjadi pemenang, mengalahkan Tim Sepak Bola Kulon Progo dengan skor 3-0.

Sementara itu Ketua Umum KONI Kota Yogyakarta Aji Karnanto mengatakan paling tidak dari hasil POPDA DIY bisa melihat dan mengukur kemampuan kontingen Kota Yogyakarta dan atlet daerah lain. Itu karena sebagian besar Tim PORDA juga masuk Tim POPDA.

"Hampir semua kabupaten seperti itu. Kalau ada kekurangan-kekurangan bisa diperbaiki agar meraih prestasi yang lebih baik," tegas Aji.

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved