Mengenal Sistem Degradasi dalam Sepak Bola dan Tujuannya

TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman dipastikan degradasi ke Liga 2 musim depan bersama PSIS Semarang dan Barito Putera.

Diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya, PSS Sleman hanya mampu finish di peringkat 16 dengan total 34 poin. 

Kemenangan 3-0 PSS Sleman atas Madura United lewat gol Betinho, Tocantins dan Cirino dalam pertandingan pekan ke-34 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (24/5/2025) sore pada akhirnya tidak mampu membuat PSS Sleman bertahan.

Sebenarnya apa itu degradasi dalam sepak bola? Apakah degradasi penting dalam dunia sepak bola? Apa tujuannya?

Berikut penjelasan tentang degradasi dalam sepak bola, seperti dirangkum Tribunjogja.com dari Kompas.com.

Apa itu degradasi dalam sepak bola?

Degradasi dalam sepak bola adalah pemindahan satu atau lebih klub terburuk dari  divisi yang lebih tinggi ke divisi yang lebih rendah pada akhir musim kompetisi. 

Divisi yang dimaksud adalah Liga.

Satu atau lebih tim yang terdegradasi akan terdeteksi beberapa laga sebelum maupun setelah kompetisi berakhir. 

Sebagai contoh, di Divisi Liga 1, terdapat 18 klub yang bersaing. Dari total 18 klub tersebut, ada 3 klub yang harus degradasi ada akhir musim.

Maka, 3 klub terbawah Liga 1 tersebut, pada musim selanjutnya, harus pindah ke divisi yang lebih rendah, yaitu Liga 2.

Sebagai gantinya, 3 klub terbaik dari Liga 2 akan naik ke Liga 1 pada musim berikutnya.

Tujuan degradasi dalam sepak bola

Mengapa harus ada sistem degradasi?

Apakah sistem degradasi penting dalam sepak bola?

Dikutip dari Kompas.com, penerapan sistem degradasi dalam sepak bola sangat penting. 

Sistem degradasi dinilai sangat efektif untuk menyeleksi klub yang harus turun kasta.