Film Bioskop
Penjelasan Ending dan Sinopsis Film Final Destination: Bloodlines, Kematian yang Menghantui Generasi
Final Destination: Bloodlines adalah film keenam dari waralaba Final Destination dan menjadi tambahan terbaru setelah penantian panjang sejak 2011
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
Namun, masalahnya tidak berhenti di situ. Orang-orang yang seharusnya mati di menara itu ternyata melanjutkan hidup, membangun keluarga, dan memiliki keturunan, nyawa-nyawa baru yang menurut takdir seharusnya tidak pernah ada.
Maka, Kematian tidak cukup hanya mengambil kembali nyawa para penyintas. Kini, Kematian mengincar setiap keturunan mereka.
Inilah makna sebenarnya dari judul Bloodlines, bukan hanya tentang siapa yang selamat, tapi tentang menghapus seluruh garis keturunan yang tidak sah menurut takdir.
Saat giliran Iris akhirnya tiba, Stefani mulai mengalami penglihatan yang sama seperti yang dialami neneknya bertahun-tahun lalu.

Iris adalah orang kedua terakhir yang seharusnya mati di menara, artinya Kematian telah memburu puluhan korban dan keluarga mereka terlebih dahulu sebelum akhirnya sampai padanya.
Menyadari pola tersebut, Iris memilih menjalani hidup yang tertutup dan menyendiri di sebuah kompleks terpencil, dengan harapan bisa menghindari takdirnya dan melindungi keluarganya dari bahaya yang akan datang.
Sayangnya, Iris kini mengidap kanker, dan waktu yang dimilikinya semakin menipis.
Stefani, yang tidak bisa tidur karena terus diganggu mimpi buruk tentang kejadian masa lalu, mencari cara untuk bertemu Iris dan mendapatkan jawaban. Kesehatannya menurun, prestasi akademisnya merosot, dan hubungannya dengan orang-orang terdekat mulai hancur.
Namun, saat akhirnya ia bertemu sang nenek, Stefani mendapatkan lebih banyak jawaban daripada yang ia bayangkan. Dan saat ia menyaksikan Kematian mengambil Iris tepat di depan matanya, Stefani menyadari bahwa kini dialah satu-satunya harapan keluarganya.
Menggunakan catatan peninggalan Iris, yang memuat pola-pola kemunculan Kematian dan daftar keluarga yang telah menjadi target, Stefani memulai misi untuk menyelamatkan keluarganya dari takdir yang kejam.
Dia tidak hanya harus melawan Kematian, tapi juga menghadapi kenyataan bahwa dirinya dan seluruh keturunannya adalah bagian dari sesuatu yang seharusnya tidak pernah ada.
3. Kematian mengambil satu per satu keturunan Iris Campbell
Dalam Final Destination: Bloodlines, teror tidak berhenti pada penyintas asli. Setelah Kematian menjemput mereka yang berhasil lolos dari bencana di Skyview Restaurant Tower, target berikutnya adalah keluarga mereka, siapa pun yang memiliki hubungan darah.
Anak-anak, cucu, bahkan generasi setelahnya yang tidak seharusnya ada kini juga menjadi sasaran.
Ambil contoh kasus Iris. Seharusnya, Iris tewas dalam runtuhnya menara. Namun, karena ia berhasil bertahan hidup dan pada saat itu ia sedang mengandung, kehidupannya yang terselamatkan memicu rangkaian kelahiran yang tidak pernah direncanakan oleh takdir.
Final Destination: Bloodlines
Final Destination 6
Final Destination
film horor
Tribunjogja.com
Film bioskop
SINOPSIS Film Korea My Daughter is a Zombie, Bukti Cinta Ayah Pada Anaknya |
![]() |
---|
Cetak Sejarah, Jumbo Resmi Jadi Film Indonesia Nomor 1 Terlaris Sepanjang Masa di Hari ke-63 Tayang |
![]() |
---|
Perbedaan Film Dendam Malam Kelam dan The Vanished dari Korea Selatan, Remake El Cuerpo dari Spanyol |
![]() |
---|
Selamat! Film Jumbo Tembus 10 Juta Penonton, OTW Geser KKN Desa Penari Jadi Film Indonesia Terlaris |
![]() |
---|
PENJELASAN ENDING dan SINOPSIS Film Dendam Malam Kelam, Siapa yang Ambil Mayat Sofia Arini? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.