4 Aliran Sungai di Kota Yogya Dipasangi Trash Barrier, Antisipasi Buangan Sampah dari Hulu
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menuturkan, bahwa seluruh aliran sungai di Kota Yogyakarta harus benar-benar terbebas dari sampah.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Empat titik aliran sungai di Kota Yogyakarta, seperti Code, Winongo, dan Gajahwong, dipasangi floating trash barrier.
Kebijakan tersebut ditempuh sebagai antisipasi laju sampah dari hulu di sisi utara, agar tidak merangsek masuk ke wilayah Kota Pelajar.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menuturkan, bahwa seluruh aliran sungai di Kota Yogyakarta harus benar-benar terbebas dari sampah.
Ia menyebut, selama ini, warga di bantaran berdalih, sampah yang memenuhi aliran sungai merupakan buangan yang terbawa arus dari hulu.
"Makanya, kita pasang trash barrier. Sehingga, kalau Kota Yogya ini di sungainya masih ada sampah, itu ya sampahnya orang kota," ucapnya, Jumat (23/5/25).
"Jadi, menyalahkannya pun mudah. Tidak bisa mengelak lagi. Kalau sekarang kan, 'Wah, Pak, niki sanes sampah kula, Pak,'," tambah Hasto.
Ia menjelaskan, jaring penghalau sampah tersebut dipasang di titik-titik aliran sungai yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sleman.
Meski demikian, supaya fair, trash barrier juga akan dipasang di sisi selatan, di aliran sungai yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bantul.
"Karena kalau kita hanya menghadang (sampah) dari atas, tapi membiarkan sampah dari kota masuk ke Bantul, kan enggak fair ya," cetusnya.
Untuk mengangkut sampah yang tersangkut di trash barrier, Pemkot Yogyakarta pun sudah merekrut tim khusus, yang tergabung dalam ulu-ulu.
Setiap harinya, mereka akan menyisir titik-titik yang dipasangi jaring sampah, untuk memboyongnya menuju unit pengolahan sampah yang dikelola Pemkot Yogyakarta.
"Ulu-ulu itu semacam pasukan orange ya, tetapi bukan untuk jalan, mereka dipekerjakan khusus untuk di sungai, namanya ulu-ulu," ujarnya. (aka)
DIY Masuk Prioritas Pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik, Eksekusi Tunggu Pusat |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah 2026 Berpotensi Dipangkas Rp200 Miliar, Wali Kota Yogyakarta: Ada Refocusing |
![]() |
---|
Umat Lintas Agama di Kota Yogya Gotong Royong Bebersih Sungai Code |
![]() |
---|
Terjunkan 812 Atlet, Wali Kota Yogya Targetkan Juara Umum di Porda XVII DIY |
![]() |
---|
Baru Ada 300 Bank Sampah, Gunungkidul Butuh 1.430 Unit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.