Rangkuman Pengetahuan Umum

Rangkuman Materi Sosiologi Kelas 11 Bab 1: Kelompok dan Pengelompokan Sosial 

kelompok sosial merupakan salah satu unit dari masyarakat yang perlu dikaji dalam ilmu sosiologi.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Cover buku sosiologi kelas XI 

Tujuan kelompok sosial dapat tercapai apabila terdapat norma yang disepakati secara bersama. 

Interaksi sosial dalam kelompok sosial sangat baik dan dapat menciptakan rasa saling memahami dan mendorong terciptanya solusi atas berbagai kendala dalam kelompok. 

3. Perkembangan Kelompok Sosial 

Seperti yang sudah dikatakan di atas, kelompok sosial tidak terbentuk dengan sendirinya, tetapi melalui beberapa proses sosial

Dengan begitu, ada baiknya kita mengembangkan kelompok sosial

Suatu kelompok sosial dapat mengalami perkembangan. 

Menurut Bruce W. Tuckman,Tokoh yang mengemukakan tahapan perkembangan kelompok sosial, mengatakan tahapan-tahapan perkembangan kelompok sosial, yaitu forming, storming norming, performing, adjourning. 

Tahapan perkembangan kelompok sosial dapat memudahkan kalian dalam mengambil sikap dan berpartisipasi dalam memeliharanya. 

Perkembangan kelompok diawali dengan fase pembentukan (forming).

Pada fase forming setiap anggota kelompok mulai saling mengenal, mendalami karakteristik satu sama lain, dan menunjukkan citra positif agar bisa diterima dengan baik. 

Proses tersebut tidak selalu berjalan dengan baik. 

Terkadang terdapat perbedaan pendapat, ide, ataupun tujuan antaranggota kelompok. Perbedaan tersebut dapat memicu terjadinya konflik dalam kelompok. 

Tahap inilah yang disebut dengan fase storming.

Apabila konflik bisa teratasi dengan membangun norma, struktur, dan sistem yang disepakati bersama, fase adjourning dapat dihindari dan berubah menuju fase norming. Fase-fase tersebut dapat terjadi berulang hingga antaranggota kelompok dapat menyelesaikan masalah dengan berkonsentrasi pada pekerjaan dan peran masing-masing. Pada fase performing antaranggota kelompok dapat menunjukkan kinerja yang optimal dan mempertahankan kondisi kelompok. 

Akan tetapi, pada kondisi tertentu suatu kelompok juga dapat mengalami pembubaran (adjourning) ketika konflik dan perbedaan tidak diselesaikan secara baik. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved