BERITA KECELAKAAN : Isuzu Elf Berpenumpang 17 Orang Tabrak Jembatan Banaran Tawangmangu, 5 Tewas

Minibus itu meluncur tak terkendali hingga akhirnya menabrak  jembatan banaran dan mobil terguling. Lima orang tewas dan 10 lainnya terluka

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
dok.istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, KARANGANYAR - Sebuah Izusu Elf yang membawa 17 penumpang mengalami rem blong saat melintasi jalur lama Tawangmangu-Solo, tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (17/5/2025).

Minibus itu meluncur tak terkendali hingga akhirnya menabrak  jembatan banaran dan mobil terguling.

Lima orang tewas dan 10 lainnya terluka dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Jalur yang dilalui oleh kendaraan nahas itu diketahui merupakan jalur lama dari arah Tawangangu menuju ke Solo.

Dikutip dari Tribun Solo, kecelakaan maut yang menewaskan lima orang ini terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.

Awalnya mobil berpenumpang 17 orang tersebut melaju dari arah Gondosuli menuju Solo.

Saat melintasi jalur lama yang menurun, Elf itu mengalami rem blong.

Mobil melaju tak terkendali sebelum akhirnya menabrak jembatan Banaran dan langsung terguling.

Akibat kejadian dikabarkan 5 orang meninggal dunia, 10 luka-luka.

Sementara itu, satu supir dan satu kru  dikabarkan diamankan di kepolisian.

Saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Dirut RSUD Kartini Karanganyar Arief Setyoko membenarkan pihaknya menerima korban kecelakaan.

"Lima korban meninggal dibawa ke kamar jenazah RSUD Kartini Karanganyar, 7 orang dibawa ke IGD RSUD Kartini Karanganyar serta 2 orang dibawa puskesmas Tawangmangu," singkat Arief. 

Identitas Korban

 Identitas korban dalam kecelakaan maut yang melibatkan mobil Isuzu Elf di Jembatan Banaran, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, mulai terungkap.

Lima penumpang yang meninggal dunia diketahui merupakan rombongan wisatawan dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan, mobil dengan nomor polisi S 7338 AA tersebut mengangkut 17 penumpang, termasuk sopir, dan berangkat dari Kecamatan Padangan, Bojonegoro menuju kawasan wisata Tawangmangu.

Diduga, para penumpang merupakan satu rombongan wisata yang hendak menikmati libur akhir pekan.

Namun nahas, di jalur lama Tawangmangu–Gondosuli, tepatnya di Jembatan Banaran, kendaraan mengalami rem blong hingga akhirnya menabrak pembatas jembatan dan mengalami kecelakaan fatal pada Sabtu (17/5/2025) pagi.

Berikut daftar korban meninggal dunia : 

  • Endang Murtini (60), warga Cepu, Kabupaten Blora
  • Ana Rubi (40), warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro
  • Atik (49), warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro
  • Sri Mulyani (58), warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro
  • Salma (5), anak-anak, warga Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro

AKP Ryan menyebutkan bahwa selain korban meninggal, dua orang mengalami patah tulang, dua orang luka berat, dua lainnya luka ringan, dan sisanya selamat tanpa luka berarti.

Sopir kendaraan, Heri Purwanto (40), warga Desa Dengok, Kecamatan Padangan, juga selamat dan kini tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara, rem kendaraan tidak berfungsi,” ujar AKP Ryan. (*)

 

 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved