Dua Anggota Polisi Gugur Ditembak KKB Papua di Intan Jaya, Ini Identitasnya

TRIBUNJOGJA.COM, PAPUA - Dua anggota polisi gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah pada Kamis (15/5/2025).

Keduanya merupakan anggota Satgas Damai Cartenz 2025 bernama Bripda Dedi Tambunan dan Bharada Raymon Rerey.

Kontak senjata ini terjadi setelah sebelumnya aparat TNI melaksanakan operasi di sejumlah lokasi di Puncak Jaya dan menewaskan 18 anggota KKB Papua.

"Dua personel Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 dilaporkan gugur setelah kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo dalam keterangannya, Jumat (16/5/2025) seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Yusuf, kontak senjata antara aparat dengan KKB Papua ini terjadi di kawasan Kampung Usir.

Baca juga: Operasi Senyap Satgas Habema Tewaskan 18 Anggota KKB Papua di Intan Jaya

Saat itu, warga mendengar adanya suara tembakan di sana.

Warga kemudian menginformasikan hal itu ke aparat.

Setelah mendapat informasi, kata Yusuf, pihaknya langsung menuju lokasi untuk memburu pelaku penembakan.

Kedua polisi yang gugur tersebut sempat dilarikan ke RS Mulia untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun akibat luka tembak yang cukup parah, nyawa keduanya tidak dapat diselamatkan.

"Aparat gabungan saat ini masih terus nelakukan penyisiran di wilayah sekitar untuk mengamankan situasi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Yusuf meminta agar masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dalam situasi yang ada serta mendukung upaya penegakkan hukum.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas keberadaannya dan tetap menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Puncak Jaya," tuturnya.

Saat ini, dua jenazah anggota Polri ini masih berada di RSUD Mulia untuk proses lebih lanjut. (*)