Dana Zakat Magelang Tumbuh 89 Persen, Berikut Total Bantuan yang Disalurkan BAZNAS

Tribunjogja.com Magelang ---- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Magelang menyalurkan bantuan senilai Rp 450.944.905 kepada 142 penerima manfaat pada periode April–Mei 2025. 

Penerima bantuan tersebut mencakup asnaf fakir, miskin, gharim, korban bencana alam, hingga bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, di Ruang Cemerlang, Setda Kabupaten Magelang, Rabu (14/5/2025).

Grengseng Pamuji mengatakan, musibah adalah hal yang tidak diharapkan oleh siapapun.

Namun, saat ada masyarakat yang tertimpa bencana, semua pihak memiliki tanggung jawab moral untuk saling membantu.

"Saya yakin apa yang ditasyarufkan ini tidak bisa mengganti atau mengobati yang telah hilang, namun ini adalah bentuk empati dan bentuk kebersamaan kita, sehingga kita bisa saling bersama-sama meringankan beban mereka," ujar Grengseng.

Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BAZNAS atas penyaluran zakat dari para muzakki, baik dari ASN maupun masyarakat. 

Menurutnya, kolaborasi antara BAZNAS dan pemerintah harus terus ditingkatkan dan tidak bersifat monoton.

"Harapan saya ke depan, bersama dengan OPD terkait, ada DPRKP, BPBD, Dinsos, Kesra dan yang lain di bawah Pak Sekda, kita bisa mensinergikan baik secara administratif maupun pola komunikasi," tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa bantuan harus disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, sesuai kriteria yang telah ditetapkan.

"Saya yakin kita bisa lebih banyak berperan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya yang sedang tertimpa musibah, baik bencana alam, kebakaran, atau mungkin musibah sakit yang mengalami kendala administratif di rumah sakit," kata Grengseng.

Ketua BAZNAS Kabupaten Magelang, M Kholid As’adi menyampaikan, perolehan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) hingga 14 Mei 2025 telah mencapai Rp 3.471.626.104. Angka ini naik 89 persen dibanding periode yang sama pada 2024 sebesar Rp 1.839.176.436.

"Ini semua karena arahan dari Bapak Bupati melalui ASN sehingga jumlah zakat infaq bisa meningkat," ujar Kholid.

Kholid merinci, bantuan kepada asnaf fakir mencapai Rp 203.460.000 untuk 39 penerima manfaat, asnaf miskin sebesar Rp 30.698.000 untuk 16 orang, dan gharim Rp 61.183.000 untuk 54 penerima manfaat.