Iduladha 2025

Mendekati Iduladha, DPP Kulon Progo Pantau Ketat Pergerakan Ternak dari Luar Daerah

Kepala DPP Kulon Progo, Drajat Purbadi mengatakan sudah membentuk tim untuk melakukan pemantauan jelang Iduladha.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
JELANG KURBAN: Sapi ternak milik warga Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, belum lama ini. Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo mulai menyiapkan skema pemantauan hewan kurban jelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo mulai mempersiapkan pelaksanaan kurban Iduladha di 2025 ini. Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah diperkirakan berlangsung pada bulan Juni mendatang.

Kepala DPP Kulon Progo, Drajat Purbadi mengatakan sudah membentuk tim untuk melakukan pemantauan jelang Iduladha.

"Ada 3 tim yang kami bentuk yang anggotanya total mencapai 12 orang," kata Drajat, Rabu (14/05/2025).

3 tim ini dibagi sesuai zona pemantauan yaitu Zona Utara, Tengah, dan Selatan Kulon Progo. Tiap tim terdiri dari 4 orang yang berasal dari unsur kesehatan hewan (keswan).

Menurut Drajat, pemantauan dilakukan di seluruh tempat penampungan hewan ternak yang akan menjadi kurban Iduladha. Pihaknya pun akan memantau ketat pergerakan hewan ternak dari luar daerah.

"Sebab ada yang dari Jawa Timur dan Bali, tapi kami terutama fokus memantau hewan ternak dari Gunungkidul," jelasnya.

Hewan ternak dari Gunungkidul menjadi fokus pemantauan karena kasus antraks di sana yang terjadi belum lama ini. Selain antraks, penyakit lain yang menjadi perhatian adalah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD) atau yang dikenal sebagai Lato-lato.

Nantinya, seluruh hewan ternak di tempat penampungan akan diperiksa kondisi kesehatannya secara menyeluruh. Termasuk apakah sudah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang menjadi syarat administrasi.

"Pemantauan akan kami intensifkan setidaknya 2 minggu sebelum pelaksanaan kurban Iduladha," ujar Drajat.

Ia pun menyarankan masyarakat membeli hewan kurban cukup dari lingkungan sekitar. Sebab kondisi kesehatan hewan memiliki peluang yang lebih baik ketimbang hewan dari luar Kulon Progo.

Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo turut melakukan persiapan untuk Iduladha. Salah satunya dari sisi pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

Kepala Kankemenag Kulon Progo, Wahib Jamil mengatakan sudah ada juru sembelih halal yang akan membantu pelaksanaan kurban sesuai ketentuan dan tentunya sesuai dengan syariat Islam. Mereka pun telah dibina secara rutin.

"Edukasi juga dilakukan ke masyarakat agar melaksanakan kurban sesuai ketentuan dan syariat, terutama dari kesehatan hewan kurban," kata Wahib.(alx)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved