Rangkuman Pengetahuan Umum
Kapan Waktu Kelabang Berkembang Biak? Dimanakah Tempat Favoritnya Muncul?
Kelabang atau dikenal dalam dunia ilmiah sebagai anggota ordo Chilopoda, merupakan hewan invertebrata yang berkembang biak secara seksual.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM – Musim hujan kerap menjadi waktu kemunculan berbagai serangga dan hewan melata, termasuk kelabang. Hewan berkaki banyak ini tak jarang muncul di kamar mandi, dapur, bahkan kamar tidur, dan sering kali membuat panik penghuni rumah.
Namun, tahukah Anda bahwa musim hujan memang menjadi masa ideal bagi kelabang untuk berkembang biak? Berikut penjelasan ilmiahnya.
Kapan Waktu Kelabang Berkembangbiak?
Kelabang atau dikenal dalam dunia ilmiah sebagai anggota ordo Chilopoda, merupakan hewan invertebrata yang berkembang biak secara seksual.
Proses reproduksi kelabang cukup unik. Kelabang jantan dan betina tidak selalu melakukan kontak langsung. Kelabang betina dewasa menarik pasangan dengan melepaskan feromon zat kimia yang dapat dideteksi oleh kelabang jantan di sekitarnya.
Pada beberapa spesies, kelabang jantan membuat struktur halus seperti benang sutra yang disebut spermatofor.
Di dalamnya tersimpan sperma yang kemudian akan diambil oleh betina. Beberapa spesies bahkan menjalani “tarian kawin”, di mana jantan memandu betina menuju spermatofor yang telah disiapkannya.
Setelah proses pembuahan, telur akan dirawat oleh betina dalam beberapa spesies hingga menetas.
Ini merupakan salah satu bentuk parental care yang cukup langka di kalangan invertebrata.
Menurut penelitian dari J.G.E. Lewis dalam bukunya "The Biology of Centipedes" (1981), kelembapan lingkungan sangat berpengaruh terhadap siklus reproduksi kelabang. Musim hujan yang lembap dan hangat menjadi pemicu utama bagi aktivitas bertelur kelabang, khususnya di wilayah tropis seperti Indonesia.
Baca juga: VIRAL Video Fenomena Cacing Muncul ke Permukaan Jalan di Bantul, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Seekor kelabang betina dapat menghasilkan antara 15 hingga 60 telur dan meletakkannya di tempat-tempat tersembunyi seperti bawah batu, tumpukan kayu, atau celah tanah yang lembap.
Beberapa spesies bahkan menjaga telur mereka hingga menetas.
Setelah menetas, anak kelabang akan mengalami beberapa kali proses pergantian kulit (molting) sebelum mencapai tahap dewasa penuh. Hal ini dijelaskan dalam kajian oleh Minelli (2011) dalam buku "Myriapods: The world of many-legged creatures".
Tempat Favorit Kelabang Muncul
Mengapa kelabang sering terlihat di rumah? Menurut Edgecombe & Giribet (2007) dalam jurnal Annual Review of Ecology, Evolution, and Systematics, kelabang cenderung menyukai tempat yang gelap, lembap, dan tersembunyi. Mereka bersifat nokturnal, artinya aktif di malam hari.
Itulah mengapa kelabang kerap muncul dari kamar mandi, sudut dapur, belakang lemari, atau sela-sela lantai yang jarang dibersihkan.
Selain sebagai tempat persembunyian, lokasi-lokasi ini juga menjadi tempat berburu bagi kelabang. Mereka adalah predator alami yang memakan serangga kecil seperti kecoa, rayap, atau larva serangga lain.
Cara Cegah Kelabang Masuk Rumah
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Hewan Berdarah Panas dan Berdarah Dingin: Perbedaan, Ciri, dan Contohnya |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Pengertian, Ciri, Tujuan Teks Anekdot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.