Sebanyak 1.348 Mahasiswa UAD Diwisuda, Rektor Ingatkan Tantangan Era Disrupsi Teknologi
1.348 lulusan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta menjalani wisuda yang digelar pada Sabtu 10 Mei 2025
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Di era disrupsi teknologi dan transformasi digital sekarang ini, para lulusan perguruan tinggi dituntut untuk terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi menghadapi berbagai tantangan.
Pesan tersebut disampaikan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prof Dr Muchlas, saat mewisuda 1.348 periode 2024/2025 di JEC, Sabtu (10/5/2025).
Pada kesempatan wisuda Periode Mei 2025 ini, UAD juga mewisuda 2 orang mahasiswa anumerta, atas nama Anggi Septya Anggreini (S1 KESMAS) dan Bahran Taib (S2 Psikologi Sains).
Rektor menyampaikan, sepanjang 2024, UAD telah mencapai berbagai prestasi membanggakan yang semakin mengukuhkan posisi UAD sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
"Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh civitas akademika UAD dalam mengimplementasikan visi dan misi universitas," katanya.
Akreditasi program studi di UAD mendapatkan peningkatan sehingga total terdapat 32 progran studi (53 persen) dengan peringkat A/Unggul dari 60 prodi.
Selain itu, untuk akreditasi internasional terdapat 6 prodi (10 persen) telah visitasi akreditasi internasional dari AQAS.
Baca juga: Poin Hasil Investigasi Kebocoran ASPD Matematika SMP DIY, Bukan di SMPN 10, Tidak Ada Ujian Ulang
Hal tersebut menunjukkan konsistensi UAD dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di seluruh program studi.
Saat ini Universitas Ahmad Dahlan juga masih menunggu hasil dari beberapa program studi yang diakreditasi secara Internasional.
Pada kesempatan itu, Rektor kembali menyampaikan informasi bahwa UAD pada tahun 2024 yang lalu membuka dua program studi baru yakni Program Doktor (S3) Informatika dan Program Doktor (S3) Studi Islam sehingga total saat ini UAD telah memiliki 4 program studi Doktor (doktor pendidikan dan Doktor Ilmu Farmasi).
"Bagi bapak dan ibu yang akan melajutkan studi S3 atau memiliki anak dan keluarga akan studi S3, UAD adalah pilihan tepat," ujarnya.
Kepada wisudawan, rektor UAD berpesan agar menjadi profesional yang berintegritas, berjiwa entrepreneur, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Islam berkemajuan sesuai spirit Muhammadiyah.
"Di era disrupsi teknologi dan transformasi digital ini, para wisudawan dituntut untuk terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi menghadapi berbagai tantangan," ungkapnya.
Total wisudawan UAD periode Mei 2025 1.348, terdiri dari wisudawan S1 1.162, wisudawan S2 174, wisudawan S3 1, dan wisudawan D4 11.
Sementara total mahasiswa yang lulus cumlaude sebanyak 854 wisudawan. (hda)
UAD Jogja Kukuhkan Empat Guru Besar, Rektor Dorong Peningkatan Karya Spektakuler |
![]() |
---|
Ustaz Niki Alma Febriana : LGBT Itu Keliru, Tapi Bukan Jadi Alasan Lakukan Diskriminasi |
![]() |
---|
Momen Haru Sang Kakak Wakili Almarhumah Adiknya saat Wisuda UAD Yogyakarta Periode IV 2025 |
![]() |
---|
UAD Dorong Pemanfaatan Data Statistik sebagai Dasar Kebijakan Publik |
![]() |
---|
Kisah Edward Hikmawan, Anak Petani dari Sragen Raih Beasiswa Kedokteran di UAD Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.