Soal ASPD SMP Diduga Bocor

Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas, DPRD Kota Yogya: Demi Kepercayaan Publik

Keputusan Disdikpora DIY menetapkan dua soal yang hanya dianggap mirip sebagai bonus dinilai tidak mengandung kepastian hukum.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Azka Ramadhan
Anggota DPRD Kota Yogyakarta, Solihul Hadi. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kalangan legislatif mendesak kasus kebocoran soal Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) disusut secara tuntas.

Sebagai informasi dugaan bocornya soal ASPD jenjang SMP di Yogyakarta mencuat di berbagai lini media sosial, pada Selasa (6/5/2025) sore lalu.

Dokumen yang diduga bocor, atau sengaja dibocorkan tersebut, merupakan soal untuk mata pelajaran (mapel) literasi numerasi (matematika).

Informasi yang beredar pun menyebut, asal-muasal kebocoran soal ASPD itu bersumber dari salah satu SMP negeri, atau tepatnya SMPN 10 Yogyakarta.

Anggota DPRD Kota Yogyakarta, Solihul Hadi, menuturkan, keputusan Disdikpora DIY menetapkan dua soal yang hanya dianggap mirip sebagai bonus tidak mengandung kepastian hukum.

Dalam artian, tidak ada asas keadilan bagi publik, khususnya siswa-siswi peserta ASPD lainnya, yang merasa dirugikan akibat kasus tersebut.

"Mereka sudah belajar berbulan-bulan, tapi di sisi lain kok ada orang yang tinggal duduk sudah mengetahui soal dan jawabannya, kan begitu," katanya, saat dikonfirmasi, Jumat (9/5/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS : Kebocoran Soal ASPD Literasi Numerik di Jogja Terbukti, Oknum Guru Jadi Pelaku

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendorong, fakta-fakta yang didapatkan selama proses penelusuran disampaikan secara gamblang kepada publik.

Pasalnya, karena beredar sangat masif di ragam lini media sosial, kabar mengenai dugaan kebocoran ASPD sudah menjadi konsumsi khalayak luas.

"Ini demi kepercayaan publik pada sektor pendidikan. Sehingga, tidak ada lagi yang akan berasumsi dengan style-nya masing-masing," ungkapnya.

"Karena semuanya sudah disampaikan secara data, fakta, yang melalui proses penyidikan konprehensif dan menyeluruh," tambah Solihul. 

Hasil Investigasi

Sebelumnya, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY mengungkap hasil investigasi terkait dugaan kebocoran soal Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) Literasi Numerik tingkat SMP di Yogyakarta.

Hasilnya, Disdikpora mengonfirmasi adanya soal yang bocor dan pelakunya adalah seorang oknum guru.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disdikpora DIY, Suhirman, pada Jumat (9/5/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved