Kemenpar dan Kemenkop Teken Kerjasama Program Koperasi Desa Merah Putih di Kulon Progo

Widiyanti mengatakan kerjasama dengan Kemenkop sesuai dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
KERJASAMA - Menteri Koperasi RI, Budi Arie dan Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri (tengah) menunjukkan dokumen kerjasama yang telah ditandatangani, Jumat (09/05/2025). Tampak Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X (kiri) dan Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan (kanan) mendampingi. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Koperasi (Kemenkop) meneken kerjasama dalam program Koperasi Desa Merah Putih, Jumat (09/05/2025 GK).

Penandatanganan dilakukan di Rajendra Farm, Desa Wisata Widosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo.

Menteri Pariwisata Republik Indonesia (RI), Widiyanti Putri, menjelaskan salah satu poin kerjasama adalah melibatkan desa wisata (deswita) dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam program Koperasi Desa Merah Putih.

"Sebab kami melihat potensi besar deswita sebagai penggerak ekonomi masyarakat," kata Widiyanti usai penandatanganan.

Kemenpar mencatat sebanyak 6.100 deswita di seluruh Indonesia, namun di tahap awal akan ada 17 deswita yang menjadi percontohan program. Termasuk Deswita Widosari di Kulon Progo.

Menurut Widiyanti, Widosari layak menjadi percontohan karena deswita ini memiliki pendekatan wisata yang mengintegrasikan sektor ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Integrasinya dilakukan secara inovatif dan berkelanjutan.

"Nantinya penerapan Koperasi Merah Putih akan kami perluas lagi ke 291 deswita, dan targetnya menyentuh semua deswita di seluruh Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Bupati Kulon Progo Siapkan Opsi Pemanfaatan Anggaran MBG di APBD, Salah Satunya Infrastruktur

Widiyanti mengatakan kerjasama dengan Kemenkop sesuai dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Salah satunya membangun dari desa dan dari bawah untuk peningkatan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Kerjasama itu juga sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih.

Kerjasama tersebut diharapkan mampu mempercepat kemajuan sektor pariwisata di desa, memberdayakan masyarakatnya, serta memperluas akses pembiayaan di tingkat desa.

"Kami yakin kerjasama ini bisa mendorong transformasi deswita menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas," jelas Widiyanti.

Menteri Koperasi RI, Budi Arie menilai kerjasama dengan Kemenpar menjadi langkah awal dalam mempercepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Apalagi pihaknya ditarget mendirikan sebanyak 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia.

Menurutnya, kerjasama tersebut akan membuat sektor pariwisata di tingkat desa memiliki nilai tambah.

Kolaborasi program Koperasi Desa Merah Putih pun diharapkan bisa menjadi daya ungkit bagi sektor pariwisata di desa.

"Apalagi tujuan dari Koperasi Desa Merah Putih adalah menggerakkan ekonomi rakyat, memajukan desa, menyejahterakan masyarakat, serta memberantas rentenir dan tengkulak," kata Budi.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved