Bupati Kulon Progo Siapkan Opsi Pemanfaatan Anggaran MBG di APBD, Salah Satunya Infrastruktur

Belum ada arahan dari pusat terkait penggunaannya, apakah nantinya untuk pelaksanaan MBG di daerah atau program lain.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
MAKAN BERGIZI GRATIS - Tumpukan wadah MBG (Makan Bergizi Gratis) yang siap didistribusikan di SD Negeri 2 Sentolo, Kulon Progo, Rabu (07/05/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo telah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya.

Sebab ada rencana dari pemerintah pusat agar pelaksanaan MBG diserahkan ke pemerintah daerah.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan mengatakan bahwa sampai saat ini anggaran tersebut masih terparkir di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Persisnya di pos Belanja Tak Terduga (BTT).

"Masih kami cadangkan untuk MBG dengan nilai anggaran sekitar Rp14,5 miliar," kata Agung pada Kamis (08/05/2025).

Pemkab Kulon Progo hingga kini belum bisa memanfaatkan anggaran tersebut.

Sebab belum ada arahan dari pusat terkait penggunaannya, apakah nantinya untuk pelaksanaan MBG di daerah atau program lain.

Meski begitu, Agung mengaku sudah menyiapkan sejumlah opsi untuk pemanfaatan anggaran tersebut.

Terutama jika sudah instruksi yang jelas dari pemerintah pusat.

"Kalau nantinya ada arahan penggunaan anggaran untuk selain MBG, kami berencana memanfaatkannya untuk infrastruktur," ujarnya.

Baca juga: Sekolah di Kulon Progo Monitor Ketat Kualitas Makanan MBG Demi Cegah Keracunan

Pemanfaatan di sektor infrastruktur terutama untuk peningkatan dan perbaikan kualitas jalan.

Pasalnya, banyak jalan di Kulon Progo yang mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan.

Agung pun ingin perbaikan infrastruktur secara merata. Namun ia mengakui tidak serta-merta menyeluruh karena perbaikan perlu dilakukan secara bertahap.

"Yang jelas infrastruktur di Kulon Progo perlu diperbaiki agar aktivitas masyarakat lebih lancar dan ekonomi menjadi lebih hidup," jelasnya.

Pelaksanaan MBG di Kulon Progo sampai saat ini masih menjadi wewenang pusat, lewat Kodim 0731/Kulon Progo.

Pelaksanaannya saat ini di Kapanewon Sentolo dan Samigaluh, rencananya diperluas ke Pengasih, Temon, dan Kokap.

Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono menjelaskan anggaran untuk MBG di BTT sebesar Rp 14,5 miliar merupakan hasil refocusing APBD.

Namun hingga kini belum ada petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) anggaran tersebut.

"Sembari menunggu adanya juknis dan juklak dari pusat, anggaran yang disiapkan untuk MBG kami parkir dulu di BTT," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved