Melihat Masjid Berusia Satu Abad di Argomulyo Bantul yang Diterjang Jalan Tol Yogyakarta- YIA

Masjid tersebut terdampak oleh pembangunan proyek tol Yogyakarta-Kulonprogo.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan
TERDAMPAK TOL - Penampakan Masjid Kebondalem, Srontakan, Argomulyo, Bantul yang berusia satu abad lebih, Kamis (8/5/2025). Masjid ini terdampak proyek jalan tol Yogyakarta-YIA Kulonprogo 

"Setelah terbakar, masjid dibangun ulang. Itu bahan campurannya belum pakai semen waktu itu, tidak semua bangunan masjid yang terbakar. Tapi bagian dinding yang sekarang sudah dibangun ulang dengan batu dan pasir," jelasnya.

Lanjutnya, pada awalnya masjid tersebut terdapat tiga pintu, namun setelah direnovasi kini hanya ada dua pintu untuk jemaah keluar masuk.

Dia menjelaskan, meski masjid tersebut kedepannya akan tergusur oleh pembangunan jalan tol, namun calon tanah pengganti masjid itu sudah ada.

"Calon tanah penggantinya sudah ada. Nanti jaraknya cuma sekitar tiga pekarangan dari lokasi masjid sekarang," imbuhnya takmir masjid  berusia 62 tahun itu.

Sementara itu, Pegiat Cagar Budaya, Hari Wahyudi, menyampaikan bila dilihat dari struktur bangunan, Masjid Kebondalem yang berusia satu abad tersebut memang sudah mengalami perubahan.

"Dulunya ini bangunannya kayu. Kemudian ada renovasi, setelah batu sebagai dinding mengganti dinding papan," ucapnya.

Namun, lanjut Hari, dari bangunan masjid itu masih ada beberapa struktur bangunan yang asli seperti tiang soko guru yang berada di dalam masjid. 

"Tiang soko guru yang ada di tengah masjid itu masih asli. Bagian rangka atapnya juga masih mempertahankan gaya lama," imbuhnya.

Dia pun menyampaikan, keberadaan Masjid Kebondalem itu juga tercatat di peta topografi Belanda tahun 1922-1925.

Masjid tersebut sudah pernah didaftarkan sebagai objek diduga cagar budaya (ODCB), namun karena ada beberapa kendala akhirnya hingga sekarang belum terdaftar.

"Tapi sendang Kebondalem yang ada di area masjid ini terdaftar sebagai ODCB di Dinas Kebudayaan Bantul. Bisa dilihat di situs dinas tersebut," tukasnya. (*) 
 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved