Rangkuman Pengetahuan Umum

RANGKUMAN MATERI Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 6: Menilai Tema dan Suasana dalam Puisi

Dalam puisi, terdapat unsur-unsur yang menopang terbentuknya puisi yang baik, salah satunya adalah tema dan suasana.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Buku Bahasa Indonesia Edisi Revisi Kelas 10
Capture Cover Buku Bahasa Indonesia Edisi Revisi Kelas 10 

TRIBUNJOGJA.COM – Berikut penjelasan tentang menilai tema dan suasana yang terdapat dalam puisi.

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang mengedepankan nilai estetika dalam mengekspesikan perasaan penulis.

Dalam puisi, terdapat unsur-unsur yang menopang terbentuknya puisi yang baik, salah satunya adalah tema dan suasana.

Untuk membuat puisi yang bermakna dalam atau menganalisis suatu isi puisi, penting untuk memahami tema dan suasana apa yang digambarkan dalam puisi.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang bagaimana menilai suatu tema dan suasana yang disampaikan dalam puisi.

Materi ini dilansir dari buku Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 6 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi Karya Fadillah Tri Aulia, Sefi Indra Gumilar, dan Alvian Kurniawan.

Capture Buku Bahasa Indonesia Edisi Revisi Kelas 10 Bab 6
Capture Buku Bahasa Indonesia Edisi Revisi Kelas 10 Bab 6 (Buku Bahasa Indonesia Edisi Revisi Kelas 10)

Berikut penjelasan tentang pengertian, cara menilai, dan langkah-langkah menilai tema dan suasana dalam puisi.

Pengertian Tema dan Suasana Dalam Puisi

Tema merupakan gagasan utama atau ide pokok yang menjadi dasar terbentuknya puisi.

Tema yang umumnya diangkat dalam puisi, diantaranya: Cinta, alam, perjuangan, ketuhanan, dan lain sebagainya.

Sedangkan suasana adalah bentuk mengekspresikan perasaan atau keadaan tertentu yang dihadirkan dari penulis agar perasaan tersebut sampai kepada pembaca.

Contoh suasana, seperti: bahagia, sedih, gelisah, damai, sunyi, dan lain sebagainya.

Cara Menilai Tema dalam Puisi

Untuk dapat menilai tema yang disajikan dalam puisi, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Judul Puisi

Judul puisi dapat merepresentasikan suatu tema yang terkandung dalam puisi

  • Kata Kunci atau Simbol dalam Puisi

Kata-kata kunci yang seringkali menjadi topik utama dalam puisi dapat merepresentasikan tema dalam puisi.

  • Makna Keseluruhan Larik atau Bait

Tema juga dapat ditelaah melalui makna global dari bait atau larik tertentu.

  • Hubungan Antarbaris

Perhatikan hubungan yang berkaitan antara satu baris dengan baris lainnya.

Apakah menunjukkan suatu tema tertentu, seperti cinta, kemanusiaan, renungan, atau lain sebagainya.

Cara Menilai Suasana dalam Puisi

Suasana dalam puisi dapat dinilai dengan memperhatikan hal-hal berikut:

  • Diksi Penyair

Pilihan kata yang merujuk pada perasaan atau keadaan tertentu dapat menjadi cara penyair mengekspresikan suasana dalam puisi.

  • Imaji

Cara penulis mengekspresikan pengalaman pancaindra yang dihadirkan dalam puisi juga dapat mengandung suasana tertentu.

  • Majas

Majas atau gaya bahasa yang dipilih dapat menjadi salah satu cara penulis menghadirkan suasana dalam puisi.

  • Nada atau Irama

Ketika puisi dibacakan, nada atau irama tertentu juga dapat diperhatikan karena bisa mengandung suasana yang dihadirkan dalam puisi.

Langkah-Langkah Menganalisis Tema dan Suasana dalam Puisi

Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti untuk mengetahui dan menilai suatu tema dan suasana yang terkandung dalam puisi:

  1. Membaca puisi dengan cermat
  2. Memahami berbagai kata atau kalimat yang digunakan dalam puisi
  3. Setelah membaca dan memahami keseluruhan puisi, tentukan tema utamanya berdasarkan isi puisi.
  4. Ketika membaca, hadirkan emosi atau suasana tertentu yang muncul ketika membaca puisi.
  5. Setelah membaca dan merasakan emosi yang terdapat dalam puisi, kaitkan keduanya dan nilai apakah tema dan suasana saling mendukung.

Dengan memahami cara menilai suatu tema dan suasana dalam puisi, siswa dapat mengidentifikasi kualitas suatu puisi berdasarkan unsur-unsur penunjangnya.

Selain itu, siswa juga dapat membuat puisi dengan baik dan benar dengan menerapkan nilai keseimbangan antara tema dan suasana yang disajikan dalam puisi. ( MG Kofifah Tiara Pramuditha )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved