Longsor Pondok Gontor

Satu Santri Gontor Magelang Dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta karena Fungsi Ginjal Menurun

sementara satu santri lainnya dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta karena memerlukan perawatan intensif.  

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Istimewa
KUNJUNGAN WAGUB: Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Sawangan, Magelang, Senin (28/4/2025) 

Kondisi Santri Gontor Magelang Korban Tembok Runtuh: 4 Dipulangkan, 1 Pasien Dirujuk ke Sardjito

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Lima santri korban luka akibat insiden tembok kolam runtuh di Gontor Kampus 5 Sawangan, Magelang, kini tidak lagi menjalani perawatan di RSUD Merah Putih Magelang.

 

Empat santri telah dipulangkan, sementara satu santri lainnya dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta karena memerlukan perawatan intensif.  


“Dari lima santri yang dirawat, satu pulang pada Selasa (29/4/2025), lalu tiga pulang pada Kamis (1/5/2025). Hari ini, satu pasien dirujuk ke RSUP Dr Sardjito,” ujar Humas RSUD Merah Putih, Priyo Sulistyono, Jumat (2/5/2025).

 

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Merah Putih, Hery Sumantyo menambahkan, pasien yang dirujuk mengalami keluhan di bagian perut.

Penjelasan Sistem Domisili Pada Penerimaan Murid Baru di Wilayah Magelang

 

"Pasien mengeluh perut kembung, nyeri, dan mulai sulit buang air besar. Setelah kami lakukan foto rontgen, kami menduga adanya kebocoran di saluran pencernaan,” jelasnya.

 

Selain itu, pasien juga mengalami penurunan fungsi ginjal sehingga harus menjalani cuci darah sebelum tindakan operasi bisa dilakukan.

 

“Karena pelayanan hemodialisis di RSUD Merah Putih masih dalam proses perizinan dan belum beroperasi, maka operasi tidak bisa dilakukan di sini. Kami rujuk pasien ke RSUP Dr Sardjito. Kondisi pasien sadar, namun dirawat di ICU karena fungsi ginjal yang menurun,” tuturnya.

 

Sebelumnya diberitakan, tembok kolam penampungan air di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 di Sawangan, Magelang runtuh pada Jumat (25/4/2025) dan menimpa 29 santri. 

Baca juga: Bencana Tembok Runtuh, Pemprov Jateng Turunkan Tim ke Ponpes Gontor Magelang

Empat santri meninggal dunia dan 25 lainnya mengalami luka-luka.

 

Sebagian besar santri yang luka telah diperbolehkan pulang. 

 

Saat kejadian, satu santri langsung dirujuk ke RSUP Dr Sardjito dan kini menyusul satu lagi yang dirujuk pada Jumat (2/5/2025). (tro)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved